UMKM Kota Mojokerto Terus Berkembang Lewat Pameran, Momentum Promosikan Produk
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari terus mendorong UMKM naik kelas melalui berbagai event strategis di Jawa Timur.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari terus mendorong UMKM naik kelas melalui berbagai event strategis di Jawa Timur.
Salah satunya adalah di ajang pameran K-UKM Expo 2025 Jawa Timur, di mana Kota Mojokerto didapuk sebagai City of Charm, yang digelar di Royal Plaza Surabaya, pada 31 Juli hingga 4 Agustus 2025.
Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto mengatakan, pameran ini dapat menjadi momentum Pemkot Mojokerto dalam mempromosikan produk dan inovasi pengembangan UMKM, yang dampaknya mendorong ekonomi kerakyatan di Kota Mojokerto.
"Kota Mojokerto ikut serta sebagai City of Charm mempertegas posisinya, meski kota kecil dapat menjadi penyemangat besar dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan," kata Ning Ita, Jumat (1/8/2025).
Wali Kota Perempuan pertama di Mojokerto ini, mengungkapkan sebanyak 2.800 produk kuliner UMKM Kota Mojokerto telah memiliki sertifikasi halal.
Sebanyak lebih dari 300 UKM mendapatkan fasilitasi sertifikasi TKDN, agar UMKM Mojokerto dapat bersaing melalui e-katalog dalam proses pengadaan barang dan jasa di pemerintah.
Baca juga: Dramatis, Tim Damkar Mojokerto Butuh 3 Jam Lepas Cincin Laher di Jari Pria ini Pakai Gerinda
Pemkot Mojokerto juga terus mengembangkan infrastruktur sarana perdagangan, yaitu revitalisasi pasar tradisional seperti Pasar Loak, Pasar Sore Benteng Pancasila.
"Termasuk, peningkatan konektivitas antarwilayah untuk memperkuat Mojokerto sebagai etalase produk UMKM unggulan," pungkas Ning Ita.
Dirinya menyebut, dalam pengembangan UMKM Mojokerto diperkuat dengan branding sesuai tagline Spirit of Majapahit berupa pembangunan ikon kota seperti Menara Tribhuana, Tugu Wiraraja, dan Patung Gajah Mada.
Kota Mojokerto juga memiliki Sebanyak 126 motif batik yang memiliki hak kekayaan intelektual (HAKI).
"Kita ingin UMKM Mojokerto kuat pasar lokal dapat menembus pasar nasional hingga pasar global. UMKM untuk naik kelas," ucap Walikota Mojokerto.
Ning Ita menambahkan, intervensi Pemda dalam mengembangkan UMKM melalui Diskopukmperindag dengan pendampingan dan pelatihan UMKM, termasuk fasilitasi PIRT dan sertifikat halal.
"Pelatihan dan pembinaan berkelanjutan di Kota Mojokerto, kita fasilitasi termasuk pengurusan merek, PIRT, sertifikasi halal, registrasi BPOM, SNI, HACCP, dan lainnya," tandasnya.
Ika Puspitasari
UMKM
Tribun Jatim Network
UMKM Mojokerto
Berita Mojokerto Terkini
City of Charm
K-UKM Expo 2025
Dari Tombak hingga Songsong, Deretan Pusaka Trenggalek Dijamas Jelang Hari Jadi ke-831 |
![]() |
---|
Meriah Parade Daul Combodug di Sampang, Ribuan Warga Antusias Saksikan Penampilan Peserta |
![]() |
---|
Lilin Solidaritas untuk Affan Terangi Aksi Mahasiswa dan Ojol di Alun-Alun Merdeka Kota Malang |
![]() |
---|
Cegah Kecelakaan Jalur Bromo, Polres Malang Gelar Jumat Curhat Bersama Pengemudi Jeep |
![]() |
---|
Bupati Jember Fasilitasi Perizinan Ribuan Kapal Nelayan Agar Bisa Akses BBM Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.