PDIP Jawa Timur

PDIP Bantah Ada Transaksi Politik Megawati dan Dasco usai Amnesti Hasto, Said: Jauh dari Itu

ISTIMEWA
BERTEMU - Tangkapan layar Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di akun Instagramnya @sufmi_dasco, Kamis (31/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Adanya spekulasi pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad terkait transaksi politik pemberian amnesti untuk Hasto Kristiyanto, rupanya dibantah PDI Perjuangan. 

“Enggak, enggak ada transaksional sama sekali. Sudahlah. Bahwa Pak Dasco hadir kemarin itu kan prosesnya tidak sat set sat set Pak Dasco datang,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (1/8/2025). 

Said meminta publik tidak berspekulasi berlebihan, hanya karena beredarnya foto pertemuan Megawati dan Dasco yang diunggah tak lama setelah pengumuman amnesti. 

“Marilah jangan kemudian karena Pak Dasco datang, ada amnesti, kita hari ini Kongres, seakan-akan isinya transaksional. Jauh dari itu. Itu bukan karakter di PDI Perjuangan, bukan karakter Ibu Megawati,” tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, Said juga menepis anggapan bahwa PDIP telah mengetahui lebih dulu rencana Presiden Prabowo Subianto memberi amnesti kepada Hasto. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Sah, Megawati Soekarnoputri Kembali Menjadi Ketua Umum PDIP

“Loh kami berjuang mati-matian di pengadilan. Kalau kemudian kita tahu sudah lama dapat amnesti, ya kami batuk-batuk aja di pengadilan. Jangan begitu lah,” jelas Said. 

Hal sama juga diutarakan politikus senior PDI Perjuangan, Yasonna Laoly. 

Dia juga membantah bahwa amnesti tersebut adalah hasil negosiasi politik. 

Dia menilai keputusan presiden memberikan amnesti adalah inisiatif penuh dari kepala negara dan tim hukumnya.

“Oh bukan dong, jauh sebelumnya. Kita juga kaget ini. Enggak pernah dipikirkan itu, betul-betul inisiatif presiden, tentu bersama tim hukumnya. Kaget itu. Dan apa ya, di luar perhitungan politik kita,” ucap Yasonna. 

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Megawati sempat menyinggung isu amnesti dalam Kongres ke-6 PDI-P yang sedang berlangsung.

Namun, bagi Yasonna, langkah Presiden Prabowo layak diapresiasi karena merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas politik dan penegakan hukum yang adil.

“Tentu kita sebagai partai mengapresiasi ini, terobosan politik yang baik. Kita berharap ke depan pemerintah ini terus berjalan dengan baik, dapat dukungan politik dari partai-partai dan tentunya masyarakat,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, DPR menyetujui amnesti untuk Hasto Kristiyanto yang telah divonis 3,5 tahun penjara oleh hakim dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) Fraksi PDI-P DPR.

Baca juga: Ikuti Bimtek PDIP di Bali, I Made Riandiana Kartika Singgung Penyeimbang Pemerintahan

“Pemberian persetujuan dan pertimbangan atas Surat Presiden Nomor R42/PRES/07/2025 tanggal 30 Juli 2025 tentang amnesti terhadap 1.116 orang yang telah terpidana, diberikan amnesti, termasuk saudara Hasto Kristiyanto,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/7/2025). 

Amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana.

Amnesti merupakan hak prerogatif presiden atau hak istimewa yang dimiliki kepala negara mengenai hukum dan undang-undang di luar kekuatan badan-badan perwakilan. Hak prerogatif presiden terdapat dalam Pasal 14 UUD 1945: Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. 

Hasto unggah foto bertemu Mega

Tak lama setelah mengumumkan amnesti Hasto, Dasco yang juga Ketua Harian Gerindra mengunggah foto pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri. Foto tersebut diunggah di akun Instagram @sufmi_dasco pada Kamis (31/7/2025) malam. Dalam foto tersebut, terlihat Dasco yang mengenakan kemeja berwarna putih bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com