Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tega Salam Bunuh Pegawai Koperasi Usai Diberi Pinjaman Rp500 Ribu, Kini Rumahnya Dibakar Warga

Rumah Salam Prayitno di Lampung dibakar warga, pelaku yang habisi pegawai koperasi simpan pinjam. Gegara utang Rp125 ribu.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Foto ilustrasi Defrino Maas via pexels - KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
PEGAWAI KOPERASI - Salam Prayitno, pelaku kasus pembunuhan yang menghabisi nyawa pegawai koperasi simpan pinjam, Pandra Apriliadi (24). Jenazah Pandra ditemukan mengapung pada Kamis (31/7/2025) siang. 

Begitu korban tersungkur, Salam langsung menggorok lehernya dari belakang menggunakan golok

Setelah korban tewas, jasadnya dibuang ke sungai. Jenazah Pandra ditemukan mengapung pada Kamis (31/7/2025) siang.

Baca juga: Nasib Guru TK Tilap Rp 18 Juta Milik Kenalannya, Modus Tukar Kartu Demi Bayar Utang Tabungan Siswa

Rumah Dibakar

Keluarga korban mendapat informasi terakhir jika Pandra Apriliadi mendatangi rumah pelaku untuk menagih utang.

Hal itu memicu aksi pembakaran rumah pelaku di Dusun Kroya, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/7/2025)

Saksi mata di lokasi Septa Adi Putra (35) mengatakan warga membakar rumah terduga pelaku pembunuhan.

"Pembakaran terjadi abis adzan zuhur," ujarnya.

Ia menyebut warga sampai 3 kali membakar rumah terduga pelaku.

"Pembakaran 3 kali. Pertama dibakar, kami masih bisa meredam. Kebakaran kedua pak lurah datang. Kebakaran ketiga kami sudah tidak bisa mencegah. anggota Polda Lampung datang," ungkapnya.

Ia pun menceritakan kronologi pembakaran rumah tersebut.

"Setelah jenazah itu ditemukan, jenazah itu langsung diambil polisi. Mereka langsung bawa jenazah itu. Terus masyarakat diduga dari kelurga korban, kemungkinan masih keluarga korban, mendatangi rumah pelaku," ucapnya.

"Mungkin karena pelakunya nggak ada warga melampiaskannya membakar rumah pelaku. Akhirnya pihak polda datang, bantu disini alhamdulilah. Untuk keluarga korban juga kami maklum kalau ada kesuruhan," sambungnya.

Ia menyebut keadaan di sekitar rumah pelaku sudah berangsung normal.

"Sekarang sudah aman," ujarnya.

Ia mengatakan dari beberapa hari lalu, warga yang penasaran dengan keberadaan korban mendatangi rumah pelaku.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved