Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah berumur 5 tahun terpaksa didiagnosis mengalami luka bakar sampai 50% karena ada ledakan saat ia sedang tidur.
Menurut berita yang dilansir dari situs online shanghaiist.com bocah ini ternyata mengalami ledakan dari benda yang ada di samping tempat tidurnya.
Keluarganya yang saat itu menyaksikan antara lain adalah sang ayah.
Bocah perempuan ini tinggal di Provinsi Guizhou, China. Ia sampai terpaksa membangunkan seisi rumahnya saat jam 4 pagi.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/3/17) yang dipicu oleh suara keras dari dalam kamar Yun, nama gadis malang ini.
Kamis subuh itu tragedi terjadi pada tubuh dan wajah Yun. Ia saat itu tengah tidur disamping ibu dan kakaknya.
Ayah Yun sangat kaget ketika menemukan putrinya yang berusia 5 tahun meratap kesakitan dan wajah berdarah terbakar subuh itu.
Kesialan terjadi pada Yun, anaknya padahal Feng Lingling ayahnya sendiri tidur tepat di sebelahnya.
Tetapi, karena sang ayah tidur agak tengkurap akhirnya yang terjadi tetap wajah Yun yang jadi sasaran.
Orang tua Yun dengan bergegas segera membawa Yun ke rumah sakit secepatnya.
Rumah sakit terdekat dengan rumahnya adalah di kota Anshun, bahkan mungkin saja luka ini akan membekas sampai seumur hidupnya.
Sang ayah, Feng lingling, mengatakan ternyata penyebab ledakan hebat itu karena ponsel yang tepat berada di bawah bantal Yun.
Ponsel dengan merek Samsung Galaxy Note itu telah diisi daya listrik baterainya hampir selama 4 jam.
Karena semalaman diisi batrei atau di cas sampai lupa waktu, ponsel smartphone itu menjadi panas dan akhirnya malah meledak.
Feng Lingling mengatakan ia padahal baru saja membeli smartphone itu Agustus lalu dari sebuah toko.
Saat pihak Shanghaiist mendatangi tim penjualan itu, mereka mengatakan bahwa ponsel adalah barang asli dan bukan sembarangan.
Otoritas pengawasan lokal juga menegaskan bahwa toko Samsung itu adalah distributor resmi.
Saat diusut kembali kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada Yun, bocah malang itu, ternyata disebabkan oleh baterai palsu dalam smartphone.
Saat coba dicari tahu kembali, ternyata Samsung Galaxy Note 7 adalah satu diantara produk Samsung yang bermasalah dengan meledaknya baterai.
Bahkan, tahun lalu sebelum benar-benar ditarik dari peredaran, pihak Samsung harus dua kali memperbaharui produknya yang gagal itu.
Samsung sendiri ternyata sampai harus mengeluarkan miliaran dolar dalam laba naik untuk tutupi kegagalan dari perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini.
Perusahaan yang bekerja sama untuk memproduksi baterai samsung sendiri tampaknya belum diperhatikan kembali dari pihak samsung.
Terbukti dengan momen di awal tahun ini mereka kembali gunakan perusahaan yang sama untuk sediakan baterai seri Galaxy S8.
Sampai berita ini diturunkan, kondisi dari bocah lima tahun yang wajahnya mengalami kerusakan akibat meledaknya Smartphone Samsung itu belum diketahui lagi.
Berhati-hatilah bagi kalian yang suka mengisi baterai Handphone sambil ditinggal tidur apalagi sampai berjam-jam.
Waspada ya!