Sopir Taksi Online Dibunuh

Sopir Taksi Online Dibunuh Lewat 46 Tusukan, Apa Motifnya?

Penulis: Pradhitya Fauzi
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan mayat di sekitar tempat wisata Kenjeran Park, Surabaya, Kamis (23/3/2017).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Motif dendam diduga menjadi motif pelaku kasus pembunuhan sopir taksi online Grab di Kenjeran Park, Surabaya, Kamis (23/3/2017) kemarin.

Setidaknya itu yang disampaikan oleh Pakar Kriminologi Universitas Bhayangkara Surabaya, Sholehuddin saat ditanya mengenai pendapatnya, Jumat (24/3/2017).

"Kalau dikihat dari segi kriminalistik dan kriminologi, itu motifnya dendam, karena bekas tusukan sebanyak 46 itu menggambarkan saking jengkelnya pelaku terhadap korban yang dia tusuk itu," tegas Sholehuddin.

Menurutnya kasus ini bukanlah sekedar perampokan belaka yang hanya menginginkan barang dari korban.

Jika motifnya adalah harta, Sholehuddin mengungkapkan pelaku tidak akan menikam korban sebanyak 46 seperti yang diberitakan.

"Motifnya dapat dilihat dari tubuh korban, dari sana bisa tahu cara pelaku memperlakukan korban seperti apa," tambah Sholehuddin.

Adanya dendam di antara korban dan pelaku menurut Sholehuddin bisa membuat pelaku geram hingga bertingkah seperti itu.

Berita Terkini