Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca Kekalahan Persebaya melawan Martapura FC, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (30/4/2017), Iwan Setiawan tampaknya kurang mendapatkan simpatik dari Bonek, julukan suporter Persebaya.
Terlebih, pasca kekalahan itu, Iwan Setiawan sempat mengacungkan jari tengah ke arah Bonek.
Oleh karena itu, Bonek pun terus melakukan desakan agar manajemen Persebaya mencopot Iwan Setiawan dari kursi kepelatihannya.
Meski Iwan Setiawan sudah mendapatkan sanksi dari manajemen berupa denda sebesar Rp 100 juta, dan larangan mendampingi latihan serta pertandingan Persebaya sebanyak satu kali, namun hal itu rupanya masih belum membuat Bonek merasa puas.
Ikbar Rizal Adi (27), Bonek asal Barata Jaya mengatakan, dia sangat kecewa atas kekalahan itu, dan apa yang dilakukan oleh Iwan Setiawan.
Baca: Iwan Setiawan Komentari Kabar Larangan Bicara Kepada Media Usai Acungkan Jari Tengah ke Bonek
"Ya bagaimana ya, masa udah kalah, kami suporternya dikasih jari tengah kayak gitu selesai pertandingan, pelatih macam apa itu," ungkap Ikbar kepada TribunJatim.com, Kamis (4/5/2017).
Dia juga merasa tidak puas terhadap kinerja pelatih tersebut.
"Semenjak dilatih Iwan, Persebaya jadi agak lembek, kurang greget seperti dulu, waktu awal saya dan teman-teman berharap Persebaya jaya kembali waktu masih ada Hendro Kartiko, Kurniawan, dan kawan-kawan, tapi sekarang justru makin terpuruk, belum lagi dia mancing amarahnya Bonek," imbuh Ikbar.
Oleh karena itu, Ikbar pun berharap agar ada pergantian pelatih di Persebaya.
Terlebih, Ikbar juga menganggap Iwan Setiawan tidak menghargai perjuangan Bonek, yang rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk Persebaya.
"Kami (Bonek) sih inginnya dia diganti, banyak kok pelatih yang lebih santun, lebih bijak, lebih berprestasi dan tidak seenaknya sendiri begitu," kata Ikbar.