Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - "Tidak lagi mikir rugi barang, yang penting semua selamat"
Itulah ungkapan yang dikeluarkan dari pengusaha buah dan sayur yang menggunakan jasa KM Mutiara Sentosa 1 jurusan Surabaya-Balikpapan yang dikabarkan terbakar di perairan Masalembu, Jumat (19/5/2017) kemarin.
"Saya kirim tujuh truk, sama sopir dan kernetnya, alhamdulillah selamat semua," ucap pria yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui TribunJatim.com di kantor PT Atosim Lampung Pelayaran Surabaya.
Baca: Suasana Mencekam Saat KM Mutiara Sentosa Terbakar, Penumpang dan ABK Lompat ke Laut
Pria berusia sekitar 55 tahun itu terlihat sedang duduk di kursi sambil sesekali melamun.
Ia mengaku banyak ditelepon keluarga sopir dan kernet untuk menanyakan kondisi keluarganya.
"Ya lega sudah, saya gak mikir rugi berapa, yang penting keluarga orang ini selamat semua, nyawa itu gak bisa dibeli soalnya," ceritanya.
Pria berkaus polo biru muda itu bercerita, ia mengirim tujuh truk berisi sayur-sayuran dan paketan.
"Habis semua sudah truk dan isinya," jawabnya pelan.
Baca: Evakuasi KM Mutiara Sentosa 1, Lima Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
Ia mengaku tidak ada firasat buruk akan terjadinya kebakaran itu.
Kini, ia tengah menanti kabar datangnya 14 sopir dan kernetnya tiba di Surabaya.
"Namanya juga musibah," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapal Motor Mutiara Sentosa I dikabarkan terbakar di Perairan Masalembu, Jumat (19/5/2017) pukul 17.30 WIB.
Kapal tersebut kabarnya membawa 178 orang yang terdiri dari 134 penumpang dan 44 anak buah kapal (ABK) dan berlayar dari Surabaya menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.