TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi nampaknya tengah jengah melihat timnya kalah dan kalah di Liga 1. Padahal pihaknya menilai skuadnya telah tampil bagus.
Inilah yang membuat Hanafi tegas mengambil keputusan dan mengambil langkah mendatangkan beberapa pemain berpengalaman termasuk marquee player saat putaran kedua.
"Saya akan bilang ke manajemen soal ini. Tim ini harus punya marquee player dan pemain berpengalaman posisi second striker paling tidak. Kalau tidak dan seperti ini-ini saja pemainnya, ya hasilnya juga akan begini-begini saja, bagus tapi kalah," kata Hanafi, Sabtu (17/6/2017).
Langkah ini diambil Hanafi, karena dirinya tak ingin Laskar Joko Samudro semakin terpuruk dan akhirnya terdegradasi dari Liga 1.
Baca: Pantau Tim Persegres Dari Televisi Saat Lawan Mitra Kukar, Ini Komentar Hanafi
Sehingga pada putaran kedua, timnya tidak hanya bermain bagus saja namun juga membutuhkan poin agar mampu bersaing di klasemen Liga 1.
"Perlu diingat tujuan kompetisi ini memenangkan pertandingan, bukan hanya tampil bagus. Untuk itu tim harus menang," ujarnya.
Pelatih asal Malang ini menambahkan, adanya pemain berpengalaman dan pemain bintang di timnya, selain untuk mendongkrak prestasi juga agar skuadnya lebih di segani tim lain dan juga perangkat pertandingan (wasit), sebab hampir di semua laga, Hanafi menilai timnya menjadi bahan atau tim yang paling sering 'dikerjain' wasit dengan keputusan yang dinilai tak masuk akal. (Surya/Dua Ayu)