Persegres Gresik

Terkendala Tiket Lebaran, Persegres Terpaksa Liburkan Pemain Lebih Lama

Penulis: Dya Ayu
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana dalam lapangan Stadion Petrokimia, Gresik usai Persegres kalah 0-2 dari Persela Lamongan, pada Senin (5/6/2017). Suporter Persegres mengamuk usai kekalahan itu.

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mengetahui timnya memiliki rapor merah di gelaran kompetisi Liga 1, dan masih menempati posisi ke-17 dengan 5 poin hingga pekan ke-11, Hanafi Pelatih Persegres mendidik tegas pemainnya.

Ditengah pemain tim lain mendapatkan libur lebaran yang panjang, pemain Persegres justru mendapat libur namun dengan tugas berat dari Hanafi.

Hanafi mengaku, sejatinya dirinya belum memperbolehkan dan mengizinkan skuadnya libur sepulangnya dari lawatan di Tenggarong melawan Mitra Kukar, Kamis (15/6/2017) lalu, namun karena dikhawatirkan ada beberapa pemain tidak mendapat tiket, maka tim pelatih dengan berat hati harus memberikan toleransi pada Asyad Yusgiantoro dkk.

"Sebenarnya hari ini (Sabtu, red) sampai 20 Juni pemain masih ada latihan. Tapi karena masalah tiket ya kami harus bijak, karena pemain yang rumahnya jauh, kalau harus balik ke Surabaya lagi pasti tidak dapat tiket dan juga tiketnya mahal," kata Hanafi, Sabtu (17/6/2017).

Meski memberikan toleransi, Pelatih asal Malang ini, tidak mau tahu kondisi skuadnya nanti setelah tiba kembali di Gresik untuk melakoni laga berat melawan Persija Jakarta, Selasa (4/7/2017) mendatang, harus tetap baik dan siap berlaga.

Baca: Pantau Tim Persegres Dari Televisi Saat Lawan Mitra Kukar, Ini Komentar Hanafi

"Tanggal 28 Juni sudah harus kembali, latihan satu kali, kemudian langsung tes VO2MAx. Nanti akan kelihatan yang mana yang bagus dan tidak. Resiko mereka tanggung sendiri dan saya tidak mau tahu," tegas pelatih yang masih menjalani masa pemulihan pasca operasi prostat ini.

Sikap tegas ini dilakukan Hanafi karena dirinya menyadari timnya hanya memiliki waktu kurang dari satu pekan untuk menjamu Macan Kemayoran yang dalam laga sepanjang Bulan Ramadan ini selalu menang.

"Kami hanya punya waktu lima hari sebelum lawan Persija. Siapa yang performanya jelek, tidak mungkin kami turunkan, karena kami akan pilih yang terbaik, sebab Persija bukan tim yang mudah dikalahkan," jelasnya. (Surya/Dua Ayu)

Berita Terkini