Awas, Mesti Dibuka untuk Pemudik, Tol Surabaya-Kertosono Minim Rambu dan Belum Ada . . .

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Soekarwo saat mengecek kondisi toilet di rest area di ruas Tol Surabaya-Mojokerto di Desa Banjaran, Minggu (18/6/2017).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Soekarwo memastikan kesiapan kondisi tol Surabaya-Kertosono, mulai pagi tadi. Pakde menyempatkan diri meninjau rest area di ruas tol ini.

"Minggu lalu saya minta siapkan rest area. Saya ingin memastikan apakah sudah siap digunakan atau belum," kata Pakde.

Pantauan di lokasi, bangunan tempat istirahat masih bersifat sementara. Tempat istirahat ini terbuat dari tenda dan papan kayu.

Namun rest area ini telah dilengkapi  musala yang nyaman. "Bisa untuk leyeh-leyeh dan melepas capek," kata Pakde.

Baca: Mulai Senin Besok, Tol Surabaya-Kertosono Dibuka untuk Pemudik

Jarak Surabaya atau pintu Tol Waru ke lokasi ini sekitar 45 kilometer. Sehingga perlu disediakan rest area sekadar untuk buang air.

Sebanyak empat unit toilet portabel disediakan. Belasan kursi juga telah ditata. Pakde menyempatkan untuk meninjau langsung toilet. Dia juga mencoba keran air.

Surya yang Ikut rombongan Gubernur menjajal Ruas tol itu melihat, bahwa secara umum kondisi jalan sudah bagus.

Hampir semua sudah beton dan beraspal.

Baca: Mahasiswa Ngebut Pakai Pajero Sport, Mobilnya Nyungsep dan Tabrak Pohon, Begini Kondisinya

Kendati demikian, Pakde Karwo meminta pemudik agar tetap berhati-hati selama melintas. Selain minim rambu juga ada ruas jalan yang belum ada pembatasnya.

Sehingga kecepatan maksimal rata-rata mencapai 40 kilometer per jam. (Surya/Nuraini Faiq)

Berita Terkini