Madura United

Inilah Perasaan Ketujuh Pemain Muda Saat Bergabung Dengan MU, Menyayat Sekali

Penulis: Dya Ayu
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Madura United tengah menjalani latihan di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (17/5/2017) pagi.

 TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Di usia muda, telah memiliki kesempatan membela tim di Liga 1, nampaknya menjadi kebanggan tersendiri untuk pemain U-23 Madura United.

Ditemui disela-sela aktivitas berlatih bersama tim, tujuh pemain muda milik Laskar Sape Kerrap, yakni Panggih Prio Sembodo (kiper) , Rizki Dwi Febrianto (gelandang), Eriyanto (bek), Rifad Marasambessy (bek), Saldi (gelandang), Tanjung Sugiarto (gelandang) dan Reza Pratama (kiper) ini, menuturkan reaksi atau kebanggan saat mereka masuk menjadi pemain MU.

Sebab tak dipungkiri, ketujuh pemain ini mengakui jika untuk masuk dalam satu tim dengan Fabiano Beltreme, mereka harus menjalani serangkaian seleksi dengan pemain lainnya.

"Siapa sangka bersama Madura United saya bisa bermain di pertandingan Liga 1. Ini pengalaman pertama saya bermain di kompetisi resmi," kata Panggih Prio Sembodo, kiper muda Madura United, yang pernah menjadi kiper Timnas U-14 di Piala Dunia Remaja Gothia Cup Swedia 2012, Selasa (20/6/2017).

Selain itu, hal yang sama disampaikan oleh Tanjung Sugiantoro. Adik kandung Asep Berlian, yang juga satu tim dengannya di Madura United, memgaku bergabung dengan Madura United merupakan rejeki ganda untuknya.

"Bergabung bersama tim ini, adalah rejeki, kebanggaan dan juga kesempatan emas. Disini saya bisa main sama Peter Odimwingie, Greg Nwokolo, Fabiano dan juga satu tim sama saudara (Asep Berlian, red)," ujar Tanjung.

Selain Tanjung, Eriyanto mantan bek Timnas U-19 asal Sukabumi Jawa Barat ini tak memungkiri, nama Madura United saat ini tengah melejit.

Bahkan dirinya menuturkan jika saat dirinya bergabung dengan Madura, teman-teman di kampungnya nyaris tak percaya.

"Teman-teman heboh ketika saya diumumkan bermain di Madura United. Maklum, ini bagi saya dan teman-teman di kampung adalah tim besar," jelas Eriyanto.

Baca: Nasib Artis Cantik yang Telah Dinikahi Aktor India Ini Bikin Iri Netizen Terus: Enak Banget Ya

Tak berbeda jauh dari Eriyanto, Rofad Marasabessy, pemain muda asal Tulehu, 6 Juli 1999 ini mengungkapkan jika, bersama Madura United, dirinya dapat dilirik Timnas U-19, hingga saat ini dirinya terdaftar menjadi salah satu bek asuhan Indra Sjafri.

"Tidak semua orang memiliki kesempatan bermain di Madura United dan juga Timnas. Ini Rezeki anak soleh," singkat Rifad Marasabessy.

Sementara itu, Rizky Dwi Febrianto, pemain asal Jember yang namanya sempat dipanggil Timnas U-23 ini mengungkapkan kelegaanya bergabung dengan Greg Nwokolo dkk di Madura, sebab dirinya tak memerlukan waktu beradaptasi lama dengan kultur di Madura.

Baca: Mulai Besok, Lion Air Layani Penerbangan Surabaya - Lampung

"Bersyukur saya bisa menjadi bagian dari Madura united. Apalagi, di kampung saya banyak Maduranya," ungkap Rizky.

Ungkapan kebanggan terakhir disampaikan oleh Saldi, pemain muda nomor punggung 99 yang tandem di lini depan bersama Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo ini menguraikan, jika dalam tubuh Madura United tidak ada kesenjangan antara pemain senior dan junior. Semua dinilai sama dan memiliki kedekatan yang melegenda.

"Senangnya di tim ini itu, semua pemain selalu support saya dan memberikan saran yang baik-baik," tutur Saldi.

Seperti diketahui, masuknya ketujuh pemain ini tidak secara bersamaan, ada yang saat Piala Presiden 2017 lalu, saat awal Liga 1 dan terakhir hari terakhir bursa pemain Liga 1 hendak ditutup.(Surya/Dya Ayu)

Berita Terkini