Korban Helikopter Basarnas

Karangan Bunga untuk Korban Insiden Heli di Dieng Diduga Namanya Tertukar, Ini yang Dilakukan Warga

Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Rangkaian bunga mulai berdatangan di kediaman duka Serka MPU Hari Marsono.

Tetapi jadi membingungkan saat nama korban yang terpasang pada satu di antara rangkaian bunga tersebut salah menuliskan nama.

Pada rangkaian bunga tersebut tertulis 'Serda MPU Hari Santoso' padahal nama belakang korban adalah Marsono.

Baca: VIDEO: Begini Suasana Saat Jenazah Korban Heli Jatuh di Dieng Tiba di Lanud TNI AL Base Ops Juanda

Kapolsek Taman, Sujud menduga, karangan bunga ini salah meletakkan nama belakang 'Santoso'.

Nama 'Santoso' itu diduganya tertukar dengan korban yang berada di lokasi berbeda, yang bernama Peltu LPU Budi Santoso.

"Wah kayaknya nama belakangnya tertukar karena 'Santoso' itu korban yang berada di lokasi lain," jelas Sujud.

Baca: Lima Fakta di Balik Insiden Letusan Kawah Sileri, Kawah Paling Berbahaya di Kawasan Dieng

Meski salah nama, karangan bunga yang berasal dari Danpuspenerbal, Laksma TNI M Simorangkir ini tidak dikembalikan.

Hanya saja warga memilih untuk melepas tulisan yang salah dan ditambal menggunakan spidol.

Baca: Cewek Ini Gunakan Makanan untuk Make Up-an di Kantor, Lihat Hasilnya Kayak Profesional!

Diganti pakai spidol (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Baca: Asisten Pribadi Awkarin Ini Tak Kalah Curi Perhatian, Pernah Sekolah di Swiss, Netter Jadi Heran

Berita Terkini