Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berakhirnya Operasi Ramadniya Semeru 2017 ditandai rapat evaluasi sejumlah petinggi polisi di Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan beberapa data kendaraan yang terlibat laka lantas di tahun 2017.
"Terdapat peningkatan total kendaraan bermotor maupun tidak bermotor di Jawa Timur," tegas Barung, Selasa (4/7/2017).=
Dan berikut sejumlah detail kendaraan yang terlibat laka lantas di Jatim:
Baca: Heboh, Pulau Ini Makan Banyak Korban, Selain Cara Matinya Misterius, Polisi Seakan Tutupi Kasus
Sepeda motor di tahun 2016, terdapat 953 unit meningkat 3,35 persen dengan peningkatan 33 unit.
Untuk mobil di tahun 2016, ada 142 menjadi 166 unit , meningkat sebanyak 24 dengan persentase 14,46 persen.
Sedangkan untuk kendaraan bus, tidak ada peningkatan maupun penurunan, atau stabil 21 unit di tahun 2016 dan 2017.
Untuk mobil barang di tahun 2016, sejumlah 61 unit turun menjadi 55 unit dengan persentase -10,91 persen.
Baca: Tak Hanya Sileri, Ini Lima Kawah yang Ada di Dieng, No 3 dan 4 Pernah Tewaskan 100 Orang Lebih
Untuk kendaraan khusus sama dengan bus yaitu tidak ada peningkatan maupun penurunan yakni hanya 3 unit dengan persentase nol persen.
Sedangkan untuk kendaraan tidak bermotor di tahun 2016 ada 46 unit dan turun di tahun 2017 menjadi 36 unit, dengan persentase -27,78 persen.
"Jumlah seluruh kendaraan yang terlibat laka lantas di tahun 2016 terdapat 1.226 dan naik di tahun 2017 menjadi 1.267, naik 3,24 persen dengan tren kendaraan 41 unit," tutup Barung.
Baca: Di Usia 19 Tahun, Enam Pesohor Hollywood Ini Sudah Bikin Sensasi, dari Foto Bugil Sampai Nari Erotis