Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih menanggapi ancaman kelangkaan barang.
Arini mengatakan, akan memasukkan garam dalam operasi pasar yang dilakukan tiap hari di tempat yang berpindah-pindah.
"Kami kan selalu adakan operasi pasar, termasuk garam jika ada kelangkaan, akan kami lakukan operasi pasar," kata Arini di Balai Kota Surabaya, Senin (24/7/2017).
(Pinata-pinata Lucu Ini Dapat Mengganti Kue Ulang Tahun Buah Hati Anda, Eits Bisa Dimakan Juga Loh!)
Meskipun kebutuhan garam di rumah tangga tidak terlalu banyak, namun kelangkaan garam perlu ditangani.
Sebab tidak ada produk pengganti untuk bahan dapur tersebut.
Diketahui stok garam yang beredar di pasaran mulai langka dan akan habis dalam waktu satu minggu.
Arini menjelaskan, kemungkinan penyebab kelangkaan garam adalah gagal panen petani garam.
Namun Arini menambahkan, tidak menutup kemungkinan adanya pihak yang sengaja melakukan penimbunan untuk menaikkan harga jual.
"Bisa jadi karena gagal panen atau malah ada yang menimbun. Kalau sampai ketahuan penimbun tentu akan kami tindak," kata Arini.
(Warga Babatan Pilang Protes Pembangunan Jalan dan Saluran, Begini Tanggapan Wakil Wali Kota Surabaya)