Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengasuh panti asuhan ini dipercaya mengasuh anak-anak panti, tapi justru menyetubuhi dan mencabuli tujuh anak asuhnya.
Pria yang disebut Gepeng (34) ini setiap hari tinggal di panti asuhan Jalan Ngagel Jaya Tengah, Surabaya.
Dua tahun belakangan, Gepeng yang mengaku dekat dengan anak-anak panti justru tega menyetubuhi mereka secara bergiliran.
Lima anak panti di bawah umur dan dua yang mulai remaja secara bergilir diajak ke sebuah rumah kos, hotel, hingga depot sekitar panti tempatnya bekerja untuk disetubuhi satu persatu.
( Setubuhi Tujuh Anak Asuhnya, Petugas Panti Asuhan: Saya Khilaf )
"Seminggu dua kali," ujarnya sembari tertunduk saat rilis kasus persetubuhan di depan Polrestabes Surabaya, Jumat (4/8/2017).
Mengaku tak memberikan ancaman, rupanya cara Gepeng mendekati korban hingga akrab jadi modus yang dipakai pria lajang ini.
( Asuh Anak Panti Sejak Bayi, Menginjak Usia Remaja Malah Disetubuhi, Korban Mulai 9 Sampai 21 Tahun )
Dalam kurun waktu dua tahun, Gepeng telah melancarkan aksinya di tempat kos dan hotel di Surabaya.
"Ada delapan lokasi yang digunakan oleh tersangka. Kejadiannya sejak Agustus tahun 2015," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela.