Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Indonesia akan bertanding melawan Myanmar untuk memperebutkan medali perunggu, Selasa (29/8/2107).
Pertandingan kedua tim akan dimulai pukul 15.30 WIB.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan saat melawan Malaysia pada babak semifinal.
Sedangkan, Thailand menundukkan timnas Myanmar di babak semifinal.
Hal itu membuat timnas Indonesia harus bertemu melawan timnas Myanmar dalam memperebutkan posisi tiga dan medali perunggu.
(5 Fakta Tentang Jonatan Christie, Wakil Terakhir Indonesia di Final Bulu Tangkis SEA Games 2017)
(5 Fakta Semifinal Indonesia vs Malaysia yang Dimenangkan Negeri Jiran, Ada Momen Haru Kedua Tim)
Tentunya, kedua tim ini pernah bertemu sebelumnya dalam berbagai pertandingan.
Dilansir dari beberapa artikel BolaSport.com dan SuperBall.id, berikut lima fakta pertandingan timnas Indonesia melawan timas Myanmar!
Apa saja, simak berikut ini.
(Thanabalan Sukses Bawa Malaysia ke Final, Ini 6 Fakta Pemain Muda yang Hidupnya Sungguh Perjuangan)
1. Perubahan lokasi
Lokasi pertandingan kedua tim berubah dari lokasi yang ditentukan pada awalnya.
Semula, pertandingan Indonesia melawan Myanmar akan digelar di Stadion Bukit Jalil.
Dikutip BolaSport.com dan Superball dari nst.com.mya, federasi sepak bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi bawa laga timnas Indonesia vs Myanmar dipindah ke Stadion Selayang.
Perubahan lokasi ini beriringan dengan digantinya pertandingan final antara Malaysia melawan Thailand.
(Astaga, Niat Ingin Rileks Pakai Lilin Aromaterapi, Wajah Wanita Ini Malah Terbakar, Apa Penyebabnya?)
2. Rekor pertemuan kedua tim
Timnas Indonesia dan Myanmar pernah bertemu sebelumnya.
Dikutip dari BolaSport.com, rekor timnas Indonesia saat melawan Myanmar tidak begitu cemerlang.
Skuat Garuda sering kali kesulitan melawan Myanmar.
(6 Fakta Ezra Walian, Man of the Match Muda Saat Indonesia Lawan Kamboja di SEA Games 2017)
Timnas Indonesia pernah bertemu Myanmar di ajang Piala AFF tahun 2008.
Indonesia unggul atas Myanmar dengan skor 3-0.
Tahun 2015, kedua tim bertemu kembali di laga uji coba dan timnas menang kembali dengan skor 2-1.
Timnas Indonesia terakhir bertemu Myanmar dalam laga persahabatan pada tahun 2017.
Sayangnya, skuat Garuda harus menelan kekalahan dengan skor 1-3.
(Terkuak, Tulisan Anniesa Hasibuan Ini Disebut Netter Sindiran Buat Dian Pelangi, Pernah Berantem?)
3. Skor pertemuan di SEA Games
Indonesia pernah melawan Myanmar di laga SEA Games sebelum tahun 2017.
Myanmar unggul atas Indonesia dengan skor 3 - 1 di SEA Games 2009.
Sedangkan di SEA Games 2007 dan 2005 kedua tim memperoleh skor imbang 0 - 0.
SEA Games 2001 Indonesia kalah melawan Myanmar dengan skor 0 - 1.
(Ini 7 Maskapai dengan Fasilitas Unik di Dunia, No 3 Hadir di Indonesia, No 1 Tak Kebayang Rasanya)
4. Prediksi Starting Line Up Timnas U-22
Timnas Indonesia akan memberikan performa terbaiknya untuk melawan Myanmar dalam ajang perebutan medali perunggu di SEA Games 2017.
Skuat Garuda juga telah mempelajari gaya permainan timnas Myanmar selama SEA Games 2017 ini.
Permainan Myanmar cukup bagus dan perlu diwaspadai.
Namun, timnas Indonesia optimis dan semangat untuk melakukan yang terbaik.
Dilansir dari SuperBall.id, berikut prakiraan starting XI timnas U-22 vs Myanmar.
(5 Fakta James Wong Howe, Sosok di Google Doodle yang Berpengaruh dalam Industri Film Hollywood)
Kiper: Kartika Ajie
Bek: Gavin Kwan, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanusa
Tengah: Evan Dimas, Hargianto, Febri Hariyadi, Septian David Maulana, Yabes Roni
Depan: Marinus Wanewar
(7 Atlet Cantik Ini Sukses Harumkan Indonesia di SEA Games 2017, Muda dan Prestasinya Bikin Terpesona)
5. Keunggulan Myanmar
Pertandingan Indonesia melawan Myanmar menjadi pertandingan penentu perebutan perunggu.
Timnas Indonesia tentunya tak ingin mengalami kekalahan kedua kalinya setelah gagal dalam babak semifinal.
Mengantispasi hal tersebut, timnas Indonesia menilai permainan lawan.
(Ini Fakta-fakta Pertandingan Indonesia vs Kamboja yang Dimenangkan Tim Garuda, Malaysia Siap-siap!)
Dikutip dari BolaSport.com, pemain Persija, Rezaldi Hehanusa mengatakan, ada tiga hal yang sangat jadi perhatian.
Serangan Myanmar dibangun dari tengah sangat berbahaya.
Kecepatan pemainnya juga bagus dari winger serta striker, sehingga perlu diwaspadai.
Selain itu, barisan gelandang tim Myanmar juga sangat bagus.
Terlebih lagi variasi bermain yang cukup baik harus perlu diwaspadai.
(Foto-foto Yori van der Torren, Asisten Pelatih Timnas Futsal Indonesia yang Bikin Publik Jatuh Cinta)