TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Usai satu orang meninggal dunia, kini masih ada 11 korban pesta miras di Tulungagung yang masih dirawat di RSUD dr Iskak. Tiga di antara mereka mengalami gangguan penglihatan.
Sebelumnya, korban ada 11 orang, tapi Minggu kemarin bertambah satu orang lagi masuk IGD, sehingga total korban menjadi 12 orang.
Mereka yang tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan adalah Rizki (20) warga Kelurahan Tertek, Sugianto (42) dan Agus Basuki (35) warga Kelurahan Tamanan.
(Pesta Miras di Malam Takbiran, 1 Tewas, 1 Kritis, 9 Orang Nyungsep di IGD)
Ketiganya dirawat di ruang Bougenvile, dan harus ditangani dokter spesialis mata.
“Mereka masih mengeluh pusing, mual dan pandangan matanya kabur. Mereka masih menunggu dokter spesialis mata yang menangani,” terang Kepala Ruang Bogenvil RSUD dr Iskak, Wahrudianto, Senin (4/9/2017).
Dari tiga pasien tersebut, kondisi Rizky yang paling parah. Rizki adalah pasien yang masuk belakangan, pada Minggu (3/9/2017). Rizki sama sekali tidak bisa melihat benda, yang ditunjukkan di depan matanya.
(Terlalu, Saat Lebaran Idul Adha, Belasan Remaja ini Malah Gelar Pesta Miras)
Penglihatannya hanya berupa bayangan. Sedangkan Sugianto dan Agus kondisinya semakin membaik. Keduanya mulai bisa melihat benda yang ada di depan matanya.
“Selain tiga orang yang mengalami gangguan penglihatan ini, yang lain kemungkinan sudah bisa pulang. Masih menunggu kepastian dari dokter,” tambah Wahrudianto.
Sebelumnya pesta miras di rumah Yanto di Jalan Diponegoto Gang IV Tulungagung membuat 12 orang dilarikan ke IGD RSUD dr Iskak.
(Tiga Hari Hilang Usai Cuci Jeroan di Kali Brantas, Begini Kondisi Pria ini Saat DItemukan)
Satu diantaranya, Agus Setiawan yang dirawat di ruang redzone (kritis) akhirnya meninggal dunia Minggu (3/9/2017). (Surya/David Yohanes)