5 Fakta Valentino Simanjuntak 'Jebret', Komentator yang Bikin Ngakak Saat Laga Indonesia Vs Filipina

Penulis: Pipin Tri Anjani
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Simanjuntak, komentator Indonesia yang bikin ngakak netizen.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Indonesia pesta gol dari aksinya melawan Filipina di laga pertandingan kedua Grup B Piala AFF U-18, Kamis (7/9/2017).

Tak tanggung-tanggung, skuad Garuda Nusantara libas habis tim lawan dengan skor 9-0.

Pertandingan kali ini tentunya menjadi pertandingan menarik.

Pasalnya, skuad Garuda Nusantara menunjukkan performa terbaiknya melawan Filipina.

(Timnas U-19 Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen Grup B Usai Benamkan Filipina 9-0)

Tak hanya, kelincahan pemain Timnas U-19 saja yang menarik perhatian penonton.

Komentator dalam pertandingan ini rupanya mendapat sorotan dari para netizen.

Valentino Simanjuntak yang dikenal dengan Radot Valen terkenal dengan ocehannya yang khas.

Ocehannya dalam menanggapi segala hal dalam setiap pertandingan sukses bikin ngakak siapapun yang mendengarnya.

Selain itu, ia juga punya kata-kata yang menjadi ciri khasnya, yaitu "jebret."

Ia seringkali mengeluarkan kata tersebut saat tim garuda melakukan tembakan ke gawang lawan.

(Piala AFF U-18, Timnas Indonesia U-19 Gunduli Filipina 9 Gol Tanpa Balas)

Untuk mengenal lebih jauh sosok komentator fenomenal satu ini, intip fakta-faktanya berikut yuk!

Dilansir dari wikipedia, Tribun Lampung dan sumber lainnya, berikut lima faktanya!

1. Saat ini berusia 35 tahun

Radot Valen merupakan presenter olahraga yang lahir di Jakarta pada 11 Juli 1982.

Saat ini ia berusia 35 tahun.

2. Seorang pengacara

Selain presenter olahraga, ia rupanya juga menekuni pekerjaan lain.

Ia merupakan pengacara, pengajar komunikasi dan juga pernah menjadi penjabat semetara sebagai CEO dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

(Tanggal Nikahan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Bocor! Netter Malah Bandingin sama Raisa-Hamish)

3. Hobi bermain bola

Radot Valen menjadi komentator bola sejak tahun 2006.

Sebelumnyam ia seorang lawyering di suatu konsultan HKI tahun 2004-2007.

Karena kecintaanya kepada bola, ia diminta temanya untuk casting bola.

Akhirnya ia dipercaya menjadi pembawa acara olahraga sampai tahun 2010.

4. Anggota tim Indonesia

Siapa sangka presenter satu ini juga pernah bermain sepak bola.

Dikutip dari Wikipedia, ia pernah bergabung menjadi anggota tim Indonesia All Star Legend atau Indonesia XI saat melawan AC Milan Legends pada bulan September 2011.

(Skuat Garuda Sikat Habis 9 - 0, Ini 6 Fakta Menarik Laga Indonesia vs Filipina, No 3 Bikin Heboh!)

5. Asal Mula kata 'jebret'

Temmy Rahadi (kiri) dan Valentino Simajuntak Berikan Ucapan Selamat atas Peluncuran BolaSport.com ()

Nama Radot Valen mulai melambung sejak menjadi Komentator Piala AFF U-19 tahun 2013 dengan jargon andalannya "jebret."

Dari awal hingga akhir pertandingan berlangsung, ia kerap berseru kata "jebret."

Bukan tanpa alasan, kata itu bermula dari dirinya yang sering membawakan acara "Play By Play" yang lebih mengarah ke Inggris.

Ia biasanya menyampaikan data-data sambil membacakan nama pemain bola.

Saat menjadi komentator AFF, ada permintaan khusus.

Ia diminta membawakan gaya Amerika Latin dan Italia.

Dari permintaan itulah, Radot Valen mencari kata-kata yang pas dan akhirnya mencoba kata 'jebret' pada saat Timnas U-19 berlaga melawan Malaysia.

Inspirasi tersebut ia peroleh dari pengalamannya waktu kecil bermain bola di kampungnya.

Kata "jebret" kerap terucap waktu bermain bola pada masa kanak-kanaknya di kampungnya, Srengseng Sawah, Jakarta.

Berita Terkini