Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Memiliki buah hati pasti menjadi impian setiap pasangan.
Sebagai seorang wanita yang sudah menikah, bisa hamil dan melahirkan menjadi suatu keinginan.
Namun tidak dengan wanita yang satu ini.
Sebuah kisah datang dari seorang wanita berusia 75 tahun.
(Viral! Niat Makan Bersama Keluarga, Bocah Asal China Ini Alami Hal Mengerikan, Perhatikan Wajahnya!)
Dilansir dari Viral4real, kejadian ini terjadi di Casablanca, Maroko.
Wanita tersebut membuat dunia medis terkejut karena sesuatu yang dikeluarkan dari perutnya.
Yakni bayi 'batu' atau kelainan yang disebut lithopedion.
Hal itu bermula ketika 49 tahun yang lalu, ia menolak untuk melahirkan bayi yang dikandungnya.
Diketahui, wanita bernama Zahra Aboutalib ini hamil saat ia berusia 26 tahun.
Iapun memeriksakan kandungannya secara rutin di rumah sakit.
Suatu ketika, ia melihat seorang wanita yang meninggal dunia karena melahirkan.
Karena takut, saat itu juga, Zahrapun nekat memutuskan untuk pulang dan kabur dari rumah sakit.
Sejak saat itu, ia tak pernah kembali ke rumah sakit.
Baca: LIVE STREAMING Liga Champions 2017 - Laga Manchester United Vs CSKA Moskow Bisa Ditonton di Sini!
Beberapa hari setelahnya, ia mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Namun, begitu rasa sakitnya memudar, iapun merasa lupa pada bayi yang belum dilahirkannya tersebut.
Melihat betapa menakutkan dan sulitnya melahirkan, dia mengadopsi tiga anak sebagai gantinya.
Kejadian tak terduga kemudian terjadi saat ia berusia 75 tahun.
Ia sering mengalami rasa sakit di bagian perutnya.
Putranya, menjadi khawatir dan segera mengajaknya memeriksakan diri ke dokter spesialis.
Baca: Ini Motivasi Pedagang Tahu yang Daftar Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Kota Malang Lewat Gerindra
Saat itu, perut Zahra memang masih terlihat menonjol.
Profesor Taibi Ouazzani, dokter yang memeriksa Zahra menduga alasan perut menonjol itu tumor ovarium, jadi iapun melakukan pemeriksaan USG.
Namun hal yang ditemukan sungguh mengejutkan.
Setelah pemeriksaan tersebut, Zahra diketahui masih hamil dan ada seorang bayi di dalam kandungannya.
Zahrapun segera dioperasi.
(Denada Terciduk Rangkulan Bareng Cowok, Netizen Salfok ke Tangannya, Abis Cerai Kok Doyan Gimmick)
Namun miris, bayi tersebut telah menjadi bayi batu (stone baby) atau lithopedion.
Sebuah lithopedion atau batu bayi, adalah fenomena langka yang paling sering terjadi saat janin meninggal di dalam perut.
Zahra Aboutalib memiliki kehamilan ektopik dimana telur tersebut ditanamkan di tuba falopi.
Janin yang berkembang, keluar dari tuba falopi dan terus berkembang di rongga perut yang menyebabkan dia sakit.
Bayi batu tersebut beratnya 7 kilogram dengan panjang 42 cm.
Untungnya, operasi itu sukses.
Zahra dan keluarganya merasa lega bahwa dia selamat.
Berikut kondisi bayi batu tersebut setelah dibedah.