TRIBUNJATIM.COM, DENPASAR - Status Awas Gunung Agung sudah mulai dirasakan dampaknya pada perekonomian Bali.
Seperti pengakuan seorang pedagang di Kuta, Badung, Bali, Rahmat.
Omzet pedagang di Kawasan Kampung Turis Kuta turun hingga 60 persen lebih.
Rahmat kepada Tribun Bali saat ditemui di lapaknya di kawasan Kuta mengatakan, bule-bule sudah banyak yang meninggalkan Bali.
Pria asal Raas, Madura, Jawa Timur itu mengaku, penurunan penjualan barang dagangannya mulai terasak seajk sepekan terakhir.
Tentu saja, itu berpengaruh pada omzet yang biasa ia raup per harinya.
"Sudah seminggu ini mas saya merasakannya. Khususnya, Bule Australia sudah di-stop dari negaranya berkunjung ke Bali. Dan untuk bule yang di sini dialihkan ke Makassar dan Lombok," ucapnya Rabu (27/9/2017).
Rahmat mengaku, per hari biasanya omzetnya mencapai Rp 1 juta.
Saat ini hanya untuk mendapatkan separuh omzet yang biasa ia dapatkan sangat susah.
Baca: Bule Hindari Erupsi Gunung Agung, Keuntungan Pedagang di Bali Anjlok
Paling-paling, hanya mencapai Rp 400 ribu saja.
"Paling Rp 400 ribu. Kalau tidak dijual ke WNA untuk dapat hasil susah Mas," bebernya.