Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persigo Semeru FC, Putut Widjanarko, menyebut lini pertahanan tim berjuluk Lava Semeru ini menjadi faktor penyebab kekalahannya.
Menurut Putut, hilangnya konsentrasi pemain belakang Persigo Semeru FC membuat beberapa gol Persebaya seharusnya tidak terjadi.
"Gol-gol itu tidak perlu terjadi jika seandainya pemain kami tetap fokus dan konsentrasi dalam bertahan, karena kami tahu penyerang-penyerang Persebaya ini sangat luar biasa," kata Putut usai pertandingan.
"Pemain belakang kami konsentrasinya memang kurang. Seharusnya perlu ada komunikasi yang baik antar lini," lanjutnya.
( Kalah Telak, Pelatih Persigo Semeru FC Sebut Pertandingan Kontra Persebaya Berjalan Luar Biasa )
Untuk selanjutnya, Putut menambahkan akan berjanji terus melakukan evaluasi dari hasil pertandingan malam tadi.
Terutama kepada lini belakang yang dianggap sebagai biang kekalahannya.
"Ke depannya kami akan banyak evaluasi untuk bisa membalas di Jember nanti," ucap Putut.
Seperti yang diketahui, Persigo Semeru FC menelan kekalahan pertamanya di babak 16 besar Liga 2 Indonesia.
( Lumat Persigo Semeru FC 4-0, Persebaya Kian Mantap di Puncak Klasemen )
Tim yang bermarkas di Lumajang, Jawa Timur itu takluk dari Persebaya dengan skor telak 0-4 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (30/9/2017) malam.
Empat gol masing-masing dicetak oleh Riky Kayame (31'), Irfan Jaya (46'), Rishadi Fauzi (70'), dan Fandry Imbiri (86').
Meski meraih hasil kurang memuaskan, tim berjuluk Lava Semeru ini tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara grup C dengan raihan 4 poin.
Tidak adanya tambahan poin pada pertandingan ketiga ini membuat Persigo Semeru FC tidak memiliki selisih poin dengan pesaing terdekatnya, Kalteng Putra, yang secara mengejutkan mengalahkan PSBS Biak di kandangnya dengan skor 3-0.