Bentrok Suporter VS Pendekar PSHT

Laga Persigo Semeru FC Vs Persebaya Surabaya, Ini Imbauan Kapolres Jember pada Seluruh Bonek

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capoipul, dirigen Bonek atau pemimpin yel-yel Bonek saat pertandingan Persebaya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, mengimbau kepada seluruh Bonek yang datang ke Stadion Jember Sport Garden untuk tidak pulang secara terpisah, Rabu (4/10/2017).

Pada diskusinya sebelum pertandingan, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya telah menyediakan kendaraan untuk Bonek yang akan pulang ke Surabaya.

"Saya minta tolong untuk tidak ada satupun Bonek yang keluar dari stadion yang tidak menggunakan kendaraan yang kami sediakan dan kami akan kawal hingga Surabaya," ujar AKBP Kusworo Wibowo, Rabu (4/10/2017).

(Persigo Semeru FC Lawan Persebaya di Jember, Begini Susunan Pemain Kedua Tim)

Ia menjelaskan pengamanan khusus untuk suporter Persebaya Surabaya itu dilakukan untuk mengantisipasi risiko yang kemungkinan terjadi di antara maraknya bentrokan Bonek dengan perguruan pencak silat PSHT.

"Ada insiden yang tidak mengenakkan pada tanggal 31 September lalu dan masih berdampak atau terasa oleh PSHT. Oleh karena itu sepulang dari sini kami sediakan kendaran untuk kawan-kawan," ujarnya.

(Kasus Bonek Vs PSHT, Polrestabes Surabaya Periksa Lima Orang Saksi)

"Jangan nambah korban tolong patuhi kami demi keselataman dan keamanan kawan-kawan," lanjutnya.

Berita Terkini