Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari Ulang Tahun TNI yang ke 72, dirayakan pada hari Kamis (5/10/2017).
Pada tanggal ini, Pasukan anggota TNI selalu merayakannya dengan berbagai kegiatan tak terkecuali di Surabaya, Jatim.
Memperingati HUT TNI ke 72, Ratusan orang di Surabaya menggelar aksi menarik di lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jatim.
Ratusan orang dari yang muda hingga yang senior tampak beraksi layaknya dalam sebuah pertempuran.
(Terungkap, Ini Identitas Bonek yang Hajar Dua Pendekar PSHT Hingga Tewas)
Semua orang membawa berbagai senjata yang sebagian besar berbentuk bambu runcing.
Tak jarang di antara mereka tampak terluka dan berlumuran darah.
Ratusan orang yang merupakan pelajar, Personel Korem, hingga Personil Kodim ini tengah melaksanakan drama kolosal pertempuran Arek-Arek Suroboyo.
Sekitar 750 orang turut serta dalam drama yang memperlihatkan suasana perjuangan TNI bersama dengan rakyat.
Ratusan orang ini tengah memainkan drama pertempuran pasca tewasnya AWS Mallaby.
Para personel TNI dibagi ke dalam dua peran, satu menjadi anggota sekutu sementara yang lain mewakili pasukan TNI yangberjuang bersama rakyat.
Acara Drama kolosal yang berlangsung sekitar 30 menit itu mengundang antusiasme masyarakat sekitar.
Mereka berbondong-bondong membawa keluarga untuk menyaksikan drama yang dilakukan dilapangan terbuka itu dari dekat.
Sesekali dentuman keras suara meriam terdengar di area lapangan dan membuat masyarakat semakin tertarik.
Misalnya saja ujar seorang pria bernama Muhammad Ridwan (42) dari Jalan Karah Agung 2 Surabaya.
Ia sengaja datang bersama dua putra dan istri tercintanya.
"Ya memang sudah tahu sebelumnya, dari tadi juga menunggu di sini sama anak saya," terang pria yang sering disapa Wawan itu.
Ia menambahkan aksi yang ditampilkan begitu memukau.
"Ini tadi memang bagus dramanya, anak saya suka lihat itu, apalagi ada tentara pakai seragam," sambungnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Staf Komando Militer V Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Irwansyah mengatakan TNI harus dekat dengan rakyat, selayaknya dengan rekannya sendiri.
"Sesuai dengan tema HUT kali ini, Bersama Rakyat TNI kuat, sudah seharusnya TNI dekat dengan rakyat, supaya bisa kuat bersama rakyat," kata Tegas Widodo pasca menjadi inspektur upacara di Lapangan Kodam 5 Brawijaya.
Widodo juga menuturkan bila TNI akan maksimal bila bersama masyarakat.
"Kekuatan kami (TNI) tidak sebanding dengan luasnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, kami harus bersatu dengan rakyat," lanjutnya.
Tak hanya Widodo saja, Gubernur Jatim, Soekarwo dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin juga ikut menghadiri dan menyaksikan drama kolosal itu.