Makin Menjamurnya Napi Narkoba Bikin Lapas di Jatim Super Overload

Penulis: Muchsin Rasjid
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para narapidana di Lapas Klas IIB Jombang.

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Jumlah nara pidana (napi) yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di seluruh wilayah Jatim saat ini dinilai sudah sangat melebihi kapasitas.

Jumlah napi yang menempati lapas dan rutan di Jatim sebanyak 24.500 napi. Padahal kapasitas hunian hanya sebesar 8.700 napi.

Dengan kelebihan napi, ini sejumlah lapas dan rutan di Jatim, sudah tidak layak lagi untuk menampung napi.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Giri Purbadi, saat menghadiri acara lepas sambut Kalapas Klas IIA Pamekasan, Senin (23/10/2017) mengatakan, jumlah napi saat ini sudah termasuk over kapasitas dan sudah tidak wajar serta tidak sehat.

“Dari 24.500 napi ini, sebanyak 60 persen merupakan napi yang tersangkut kasus narkoba. Sedang 40 persen napi umum dan napi kasus korupsi. Saat ini kami masih mencari solusi bagaimana mengatasi napi yang sudah over kapasita. Karena untuk membangun lapas baru belum ada,” kata Giri Purbadi.

Bandar Sabu 2 Tahun Diburu, Saat Ditangkap Istri dan Warga Jadi Tameng, Polisi Dihujani Batu Hingga

Mercy Seruduk Jazz di Sekitar Perumahan Mewah, Satu Mahasiswa Tewas Mengenaskan

Dikatakan, dari seluruh lapas di Jatim, yang paling sesak dan membludak jumlah napi itu di Rutan Medaeng dan Lapas Porong, Sidoarjo.

Penghuni napi di dua lokasi itu sudah tidak wajar dan ini perlu pemetaan agar napi yang menghuni itu layak huni.

Diakui, dari 60 persen jumlah napi narkoba yang menghuni lapas dan rutan di Jatim, saat ini hanya ada dua Lapas Narkotika, yakni di Madiun dan Pamekasan saja.

Sedang di daerah lain belum ada. Namun, untuk saat ini khusus napi narkoba khusus wanita belum ada, sehingga masih dicampur dengan napi lain.

Forum Kiai Kampung Desak Khofifah Mundur dari Menteri Sosial dan Ketum Muslimat

Viral, Berseragam Sekolah, Tujuh Siswa SD di Trenggalek Merokok Berjamaah, Aksinya Bikin Ngilu

Dijelaskan, untuk mengurangi napi narkoba yang terus bertambah ini, pihaknya koordinasi dengan aparat keamanan dan kepolisian, memerangi narkoba.

Selain itu, napi narkoba yang sudah bebas bisa kembali ke masyarakat dan tidak terjerat lagi kasus narkoba. (Surya/Muchsin Rasjid)

Berita Terkini