Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Slime merupakan mainan anak berupa gel dingin berwarna-warni yang agak lengket dan bentuknya bisa berubah-ubah.
Mainan ini kini sedang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Tak hanya digemari oleh anak-anak, slime juga disukai oleh remaja hingga dewasa.
( Pasangan Anak Kecil Ini Diizinkan Menikah, Ada Fakta Mengejutkan di Balik Kisahnya, Ternyata. . . )
Slime bisa dimiliki dengan cara membeli atau membuat sendiri.
Belakangan, banyak sekali dijumpai video DIY membuat slime di media sosial, Youtube.
Sah-sah saja sih sebenarnya, namun pastikan bahan yang digunakan aman.
( Pecahkan Rekor MURI, 1250 Mahasiswa UB Melukis Tas Bersama )
Baru-baru ini sebuah kasus mengejutkan terjadi di Massachusets, Amerika Serikat.
Dikutip dari Kompas.com seperti dilansir dari laman The Asian Parent, anak perempuan berusia 11 tahun bernama KathleenQuinn tangannya melepuh setelah bermain slime.
Kejadian tersebut bermula saat Kathleen bermain slime di rumah temannya.
Pada malam harinya, Kathleen meringis kesakitan sambil memegang kedua tangannya.
Quinn, ibu Kathleen mendapati kedua tangan anaknya seperti melepuh.
Pemeriksaan oleh dokter menunjukkan, tangan Kathleen mengalami efek seperti luka bakar akibat bahan kimia boraks yang biasa dipakai dalam bahan utama membuat slime.
Lantas apa bahan utamanya?
Ialah boraks atau tetrasodium borate, merupakan bahan utama pembuatan slime karena akan memberikan teksur kenyal.
Bahan kimia tersebut juga sering dipakai dalam produk deterjen pencuci pakaian.
Meski begitu, berhati-hatilah menyentuh boraks dengan tangan telanjang karena dapat menyebabkan sensasi melepuh pada tangan.
Terutama bila dibiarkan menempel terlalu lama dan tidak langsung dicuci.
( Pecahkan Rekor MURI, 1250 Mahasiswa UB Melukis Tas Bersama )
Dikutip dari Viral4real, bahaya lain adalah jika kandungan bahan-bahan kimia untuk membuat slime tertelan karena lupa mencuci tangan.
"Boraks dapat menyebabkan luka bakar, terutama saat Anda menyentuhnya berkali-kali," ujar Dr. Robin Jacobson, seorang dokter anak di NYU Langone Medical Center.
"Saat Anda mencampurnya, borax bisa tercemar ke udara dan mengganggu saluran napas Anda. Jika anak-anak meletakkan tangannya di mulut mereka usai menyentuh slime atau tertelan, itu bisa menjadi racun,"lanjutnya.
Lalu, apa yang kemudian terjadi jika ada sedikit slime yang tertelan?
"Tidak akan ada luka bakar atau lecet di mulut. Tapi banyak anak-anak yang menelan slime kemudian muntah-muntah dan perutnya terasa sakit," terang dokter asal Amerika Serikat bernama Dr. Richard Uluski.
So, guys, lebih hati-hati ya!
Dan untuk orang tua, wajib perhatikan anak-anak ketika bermain slime.
( Pernah Jadi Ketua Koordinator Wartawan Parlemen, Ini Tampak Kedekatan Hilman Mattauch dengan SN )