Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyidikan kasus penembakan Dokter Ryan Helmi terhadap istrinya sendiri, Dokter Letty Sultri masih berlanjut hingga kini.
Tim opsnal Unit 2 Subdit Jatanras, Polda Metro Jaya baru saja menangkap dua orang penjual senjata api (senpi) jenis revolver colt cobra pada dokter Ryan.
Dua terduga pelaku yang ditangkap yakni berinisial RRY dan SS.
Usut punya usut, senpi itu ternyata dikirim dari Surabaya menuju Jakarta menggunakan kereta api.
(Arema FC Tunjuk Joko Susilo sebagai Pelatih, Inilah Target Gethuk)
"Pihak Polda Metrojaya semua yang menangani," Ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Kamis (30/11/2017).
Dari informasi yang diperoleh TribunJatim.com dilapangan, penangkapan RRY dan SS berlangsung di Villa Bukit Regency, Darmo, Surabaya.
Awal mulanya, pada Kamis (16/11/2017) silam, Ryan berkenalan dengan seorang pelaku berinisial RRY melalui jejaring sosial Facebook.
Ketika itu, Ryan menginginkan senpi dan meminta RRY dan untuk mencarikan.
RRY pun kala itu sempat mengaku sebagai polisi yang berdinas di Polda Jatim dan meminta SS mencarikan senpi yang dimaksud.
Kemudian, uang untuk pembelian senjata itu pun dikirim Ryan langsung ke rekening SS.
Dalam pengakuannya, Ryan mengatakan membeli senpi colt cobra senilai Rp 18.000.000,00.
Bahkan, Ryan menambahkan biaya transfer senilai Rp 2.000.000,00 untuk biaya pengiriman tambahan senpi dari Surabaya menuju Jakarta.
Pada Jumat (17/10/2017) RRY pun mengirim sendiri ke Jakarta dan langsung bertemu Ryan di tempat kerjanya yakni di Klinik Medica Center.
Pasca menerima sebuah senpi beserta 18 butir amunisinya, Ryan pun langsung melunasi pembayaran senilai Rp 18.000.000,00 itu kepada SS.
Kini, kasus tersebut tengah ditangani Polda Metrojaya.
RRY dan SS pun telah diamankan beserta sejumlah barang bukti yang dimilikinya.
(Vivo Luncurkan Produk LPG Terbaru dengan Berat Kemasan yang Lebih Beragam)