TRIBUNJATIM.COM - Kisah antara guru dan muridnya ini viral di media sosial.
Setiap anak memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda-beda, termasuk saat belajar.
Tipe siswa yang beragam, menuntut guru untuk lebih fleksibel dan kreatif dalam mengajar.
Imut-imut Waktu Main di Cinta Fitri, Intip Perubahan Drastis Artis Ini yang Sukses Bikin Meleleh
Kecilnya Kebelet Pipis, Beranjak Dewasa Gaya Pacaran Vampir Jahat Ini Bikin Iri, Sampai Dijilat!
Menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah.
Tak hanya berkewajiban untuk mengajar, guru juga harus bisa mengatur kondiri kelas agar kondusif untuk belajar.
Sebuah kisah tak terduga dibagikan oleh guru bernama Amy Mistika melalui akun Twitter-nya.
7 Potret Kelakuan Unik Turis Saat Liburan, dari Behind The Scene Foto Ala-ala Sampai yang Apa Banget
Amy adalah seorang guru di SMK Puchong Utama, Selangor, Malaysia, melansir World of Buzz.
Dalam unggahannya, Amy menulis kalimat:
"Aku punya seorang murid berdarah Tiongkok yang sangat pendiam dan pemalu, sangat sulit hanya untuk membuatnya bicara. Namanya Yip Kah Shzen."
5 Fakta Arini Subianto, Wanita Indonesia Terkaya yang Pendidikannya Tak Main-main dan Awet Muda
Ingat Martunis Anak Angkat Cristiano Ronaldo dari Aceh? Nasib dan Tampilannya Kini Berubah Drastis!
Amy kemudian menceritakan awal pertemuannya dengan Kah Shzen.
Saat pertama kali ia masuk kelas 4Einsten, Amy mengaku tak mengenali Kah Shzen.
Siswa tersebut terlalu pendiam, padahal kelasnya sangat berisik.
Aib Ariel Tatum yang Disebarkan Kekasihnya Ini Bikin Fantasi Netizen Rusak, Semoga Ga Kebawa Mimpi
"Kemudian aku mulai bertanya nama setiap murid.
Saat tiba gilirannya, dia hanya terdiam dan melihat ke meja.
Aku menanyakan beberapa pertanyaan, tapi dia tak menjawab," jelas Amy.
Seorang teman Kah Shzen mengatakan pada Amy bahwa ia adalah orang yang pemalu.
Amy belakangan tahu nama siswa tersebut dari temannya.
7 Fakta Seputar Difteri, Penyakit Ganas yang Muncul Lagi di Indonesia dan Makin Menyerang Manusia
Akhirnya, Amy pun mengambil langkah inisiatif.
Ia sengaja menyusun ulang tempat duduk di kelas tersebut.
Amy menempatkan Kah Shzen di depan agar bisa mengawasinya secara langsung.
Amy mengaku bahwa selama mengajar, ia memberi hukuman pada siswa yang tidak membawa buku dan kalkulator.
Ia pun mengecek kelengkapan para siswanya satu per satu.
Pernah Diusir Keluarga Gegara Foto Bugil, Curhatan Artis yang Dulu Berhijab Ini Undang Reaksi Netter
Saat memeriksa Kah Shzen, remaja tersebut masih saja melihat ke mejanya.
Para siswa lainnya mengatakan pada Amy bahwa guru-guru lain sering membiarkannya.
Apapun alasannya, Kah Shzen tak akan bicara.
Merasa penasaran, Amy pun mencoba menggali informasi dari wali kelas yang dulu juga mengajar matematika.
"Tidak ada yang bisa kita lakukan, biarkan saja dia," ucap si guru matematika.
Hampir 4 Bulan Rasakan Bui, Begini Kabar Bos First Travel Anniesa Hasibuan dan Suami, No 1 Ngeri!
Amy merasa hal tersebut tidak adil.
"Jadi, aku berbicara padanya dengan Bahasa Mandarin, mengira dia tidak paham Bahasa Melayu."
Sebuah fakta miris pun diketahui Amy.
Ternyata Kah Shzen tak memiliki buku dan kalkulator.
Penampilan Ki Joko Bodo Kini Setelah Kabarnya Tinggalkan Dunia Paranormal Bikin Netizen Pangling
Amy merasa menyesal telah menghukumnya karena mungkin muridnya tersebut memiliki keterbatasan ekonomi.
Di sisi lain, ia merasa tak adil para siswa yang lain jika memperlakukan Kah Shzen secara khusus.
Akhirnya, Amy pun meminjam buku dan kalkulator untuk dipakai Kah Shzen selama pelajaran.
Dari Pesinetron Banting Setir Jualan Sembako dan Merias Jenazah, Artis Ini Hidupnya Penuh Perjuangan
Suatu hari, Amy dibuat kaget saat memeriksa buku PR sang murid.
Ternyata, Kah Shzen menulis semua catatan yang Amy tulis di papan tulis.
Selama ia memiliki buku, remaja tersebut selalu mengumpulkan PR-nya.
5 Seleb yang Hadiri Pernikahan Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem, dari yang Bawa Berlian Sampai MC Mahal
Telah Jalani Pernikahan Beda Agama 16 Tahun yang Harmonis, Kabar Duka Datang dari Pasangan Artis Ini
Amy pun menyimpulkan bahwa sebenarnya Kah Shzen bukan murid pemalas.
Ia hanya tidak punya perlengkapan belajar.
Usaha Amy untuk berkomunikasi dengan Kah Shzen pun akhirnya membuahkan hasil.
Anak tersebut suatu ketika mengirimkan pesan WhatsApp pada Amy untuk menanyakan soal penggarisnya yang hilang.
Usia Roro Fitria Terbongkar Akibat Pertanyaan Ini, Netter Nggak Nyangka: Serius? Kok Gitu Tampangnya
4 Hal Mengerikan Ini Diramalkan Akan Terjadi di Tahun 2018, Mana yang Menurutmu Paling Masuk Akal?
Setiap kali memeriksa tugas Kah Shzen, Amy selalu menulis catatan meminta sang murid tersenyum.
"Sangat sulit melihatnya bicara atau tersenyum," ungkap Amy.
Sayangnya, Amy harus meninggalkan sekolah tersebut.
Tapi, sebelum sang guru keluar kelas, Kah Shzen meminta temannya untuk memberikan sebuah pesan pada Amy.
"Aku membuka pesan tersebut dan dia menulis satu kalimat, 'Terima kasih, guru'.
Kalimat itu sederhana, tapi sangat berarti untukku."
5 Kejanggalan Aksi Death Drop Demian yang Berakhir Fatal, dari MC Keceplosan Sampai Ekspresi Pesulap
Saat Amy dan para murid mengambil foto perpisahan di hari terakhirnya, ia meminta Kah Shzen untuk tersenyum.
Meski malu-malu, dalam video yang diunggah, siswa tersebut mencoba memberikan sebuah senyuman.
Bahkan, dalam video lain yang diunggahnya, Kah Szhen memberikan kesan dan pesan pada Amy sebagai ucapan perpisahan.
Tak Banyak yang Sadar, Inikah Posisi Demian Aditya Saat Panik Peti Terjatuh di Aksi Death Dropnya?
Kisah dan dedikasi Amy untuk membantu Kah Shzen ini membuat banyak netizen tersentuh.
Unggahannya bahkan sudah dibagikan lebih dari 48 ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Sungguh salut untuk dedikasi Amy sebagai guru!
Simak kisah selengkapnya yang menginspirasi di thread Twitter berikut ini!
Berlinang Air Mata Tanggapi Omongan Miring, Mulan Jameela Blak-blakan Ungkap Kondisi Ekonomi Dhani
Aksi Death Drop Demian Aditya Dikabarkan Makan Korban, Reaksi Histeris Sara Wijayanto Disorot Netter
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunStyle.com dengan judul Guru Curhat Punya Murid Pemalu, Susah Senyum dan Diajak Bicara, Fakta Menyedihkan Terkuak, Ternyata.