Pilgub Jatim 2018

Pilkada Jatim, Khofifah Sebut NU Sudah Dewasa Dalam Berpolitik

Editor: Edwin Fajerial
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mensos, Khofifah Indar Parawansa menggendong anak almarhum dan ketika di tengah-tengah keluarga almarhum Shodiqun, Sabtu (30/12) malam.

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa ormas Nahdlatul Ulama (NU) sudah sangat dewasa dalam menyikapi perbedaan sikap politik.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Muslimat NU itu terkait rencana dirinya maju Pilkada Jatim.

Saingan Khofifah juga merupakan tokoh NU yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Azwar Anas.

"Kita ini kan berkontestasi. Saya sampaikan kepada kita semua bahwa kedewasaan berpolitik di keluarga besar NU sudah teruji sejak masa Orde Lama," ujar Khofifah di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2017).

Khofifah mengungkapkan bahwa NU memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia. Sehingga persaingan dirinya dengan Gus Ipul merupakan hal yang lumrah dalam tradisi NU.

"Ketika fusi partai berjalan di tahun 73. Kemudian Khittah NU di tahun 1984 akhirnya kemudian ada proses reformasi dimana Gus Dur mendirikan PKB," jelas Khofifah.

Selama ini, menurut Khofifah tokoh NU banyak tersebar di sejumlah partai seperti Nasdem, Golkar, Demokrat, PDIP hingga PPP.

"Jadi artinya diversifikasi partai yang dibangun selama ini akan menjadi penguatan kedewasaan berpolitik bagi warga NU," tambah Khofifah.

Dirinya mengingatkan ajaran Gus Dur bahwa untuk berpolitik kebangsaan warga Nahdliyin harus dibangun di dalam atau luar partai.

Seperti diketahui, Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Dardak akan maju dalam Pilkada Jatim. Khofifah secara resmi telah diusung oleh Partai Demokrat dan Nasdem.

Dirinya akan saingan dengan Saifullah Yusuf yang berpasangan dengan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas. Pasangan ini diusung oleh PDI-P dan PKB.

Satu tokoh NU yang namanya mencuat belakangan adalah putri Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid, Zanubah Arifah Hapsah atau Yenny Wahid. Dirinya kabarnya akan diusung oleh Gerindra, PAN, dan PKS. (TRIBUNNEWS.COM/FAHDI FAHleVI)

Berita Terkini