TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Makrus mengakui perbuatannya telah membunuh kekasih gelapnya, Nurul Khotimah (38).
Motif pembunuhan ini dipicu karena tersangka tidak terima keputusan korban yang secara sepihak meminta untuk mengakhiri hubungan.
Sebelumnya, tersangka mendesak korban melalui pesan singkat agar menceraikan suaminya, Sunaryo. Tersangka akan meminta korban menikah dengannya.
Nantinya, korban dijanjikan oleh tersangka akan memberikan rumah dan menjamin kebutuhan finansialnya.
Ternyata, korban menolak tawaran tersangka.
Korban ingin mengakhiri hubungan kedekatannya dengan tersangka.
BREAKING NEWS - Inilah Penampakan Perdana Tersangka Pembunuh Sadis Perempuan Bercadar
Pembunuh Wanita Bercadar Pilih Begituin Korban Sampai Puas di Pinggir Jalan Tanpa Peduli . . .
Inilah Dugaan Motif Tewasnya Perempuan Bercadar di Depan Masjid
Padahal, Makrus telah cinta mati dengan korban yang telah dekat semasa sekolah SMP.
"Ingin mengakhiri kemaksiatan," ujar Makrus, saat ditanya Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan, Rabu (10/1/2018).
Motif tersangka membunuh korban dilatarbelakangi oleh perasaan menganggumi wanita secara berlebihan yang turut memicu dia untuk berbuat nekat.
Disisi lain, rasa sayang terhadap korban membuat tersangka gelap mata karena tidak dapat memilikinya sehingga membunuhnya.
"Tidak ingin korban menjadi milik orang lain," bebernya.
Ngaku Terhormat Dipasangkan Dengan Gus Ipul, Puti Soekarno All Out Wujudkan Suratan Takdir
Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan memaparkan, tersangka membunuh korban di kawasan Tulungagung.
Pelaku sempat berkeliling di Kabupaten Kediri untuk membuang jenazah korban.
"Tersangka membuang barang milik korban. Termasuk tali tambang yang dipakai menjerat leher korban di perbatasan Kediri-Jombang," ucapnya.
Saat itu, tersangka membeli spidol dan kertas bergaris menuliskan pesan berisi agar jenzah korban dirawat dengan syariat islam.
Terungkap, Makrus Ajak Hubungan Intim Sebelum Bunuh Wanita Bercadar dan Membuang di Depan Masjid
Asmara Pemicu Pembunuhan Wanita Bercadar di Depan Masjid, Pelaku Orang yang Pernah Bumbui Hati
Tersangka menuju ke sebuah masjid Pagu untuk membuang jenazah korban.
Mobil tersangka sempat berputar-putar di area jalan itu. Hingga mobil yang dikendarainya parkir masuk ke dalam gang masjid.
Bahkan, tersangka sempat salat di dalam masjid. Hal itu dilakukan karena pada saat itu masih banyak orang yang berteduh dari hujan.
Setelah itu, tersangka keluar masjid mengendarai mobilnya. Melihat ada kesempatan tersangka menaruh jasad korban di halaman samping masjid.
"Kertas itu ditaruh tersangka diatas tubuh korban ketika membuangnya di halaman masjid Pagu," ungkapnya.
Kakek ini 3 Hari Sekali Gagahi Siswi SMP, Aksi Bejatnya Tak Sengaja Terbongkar Ibu Korban
Kemudian, kata Erick, tersangka pulang ke kediamannya sekitar satu jam dari lokasi kejadian.
Berbekal bukti petunjuk dan keterangan keluarga korban pihaknya menangkap tersangka yang dicurigai membunuh korban.
"Kami masih mendalami kasus ini untuk menentukan apakah tindakannya adalah pembunuhan berencana atau tidak, karena tersangka tidak kooperatif," tegasnya.
Informasinya, korban selalu memakai cadar setelah menikah dengan suaminya, Sunaryo. Dalam kesehariannya korban dikenal santun dan mempunyai usaha produksi garmen di rumahnya.
Obat Kuat Bikin Pria ini Tahan Main Lama Dengan Selingkuhan, Usai Klimaks Hal Tragis Terjadi
Tersangka dan korban telah berkeluarga dan masing-masing mempunyai dua anak.
"Untuk rekontruksi kami masih mempersiapkannya," tandasnya. (Surya/Mohammad Romadoni)