Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Awal tahun 2018, Batik Air membuka rute barunya.
Maskapai yang berada di bawah naungan Lion Air Group ini membuka rute barunya per 19 Januari 2018.
Rute ini akan melayani penerbangan langsung dari Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda menuju dua kota di Provinsi Papua Barat, yaitu Sorong melalui Bandar Udara Domine Eduard Osok dan Manokwari melalui Bandar Udara Rendani, serta sebaliknya.
Penerbangan tersebut akan dilayani Batik Air satu kali penerbangan per harinya.
(4 Wakil Indonesia akan Berjuang di Malaysia Masters 2018, Berikut Jadwal Laga Babak Perempat Final)
Jadwal berangkat rute dari Surabaya pukul 05.00 WIB dengan nomor penerbangan ID 6150 dan tiba di Sorong pada pukul 10.15 WIT.
Dari Sorong, penerbangan dapat dilanjutkan menuju Manokwari dengan nomor penerbangan yang sama dan berangkat pada pukul 11.00 WIT, lalu tiba di Manokwari pada 11.55 WIT.
Sedangkan dari Manokwari dijadwalkan berangkat pada pukul 12.40 WIT setiap harinya dengan nomor penerbangan ID 6155 menuju Sorong yang tiba pada 13.35 WIT.
Lalu akan berangkat kembali pada 14.15 WIT menuju Surabaya yang tiba pada 15.30 WIB.
(Leganes Vs Real Madrid, Bertandang Tanpa Para Bintang, Los Blancos Susah Payah Menang)
Batik Air mengunakan pesawat dengan tipe Airbus A320-200 CEO-nya dalam rute baru ini.
Tipe pesawat ini menyediakan 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Batik Air juga menggunakan beberapa tipe pesawat lainnya, seperti Boeing 737-800 maupun Boeing 737-900.
Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko mengatakan, dibukanya rute ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Dengan dibukanya akses menuju Papua Barat dari Surabaya kami berharap dapat menjawab kebutuhan pelanggan setia Batik Air, baik untuk melakukan liburan, kerja, ataupun kunjungan keluarga, sehingga kini dapat terbang dengan mudah dengan kelas premium yang memberikan kenyamanan lebih dan tentunya menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangannya,” ujar Ramaditya Handoko, seperti rilis yang diterima TribunJatim.com, Kamis (18/1/2018).
(Lama Tak Terdengar, Pemeran Film Si Buta dari Gua Hantu Advent Bangun Dikabarkan Masuk Rumah Sakit)
Selain itu, rute penerbangan ini diharapkan mampu mengembangkan pertumbuhan ekonomi bagi masing-masing daerah karena tersedianya akses mobilitas yang memberikan efektifitas waktu dan efisiensi biaya terbang pada setiap harinya dan tidak menutup kemungkinan bahwa frekuensi penerbangan tersebut akan ditambah demi mengakomodir para pelanggan setia Batik Air.
Batik Air juga berencana mendatangkan pesawat baru tipe Airbus A320-200 CEO berjumlah 8 unit di tahun 2018 ini.