Lagi, Forum Peduli Cagar Budaya Gresik Demo DPRD dan Pemkab Gresik

Penulis: Sugiyono
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Forum masyarakat Gresik peduli cagar budaya unjuk rasa ke DPRD Gresik menuntut tanggung jawab penganggaran dana proyek revitalisasi Alun-alun Gresik, Sabtu (23/1/2018).

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sejumlah anggota LSM yang tergabung dalam Forum Masyarakat Gresik Peduli Cagar Budaya (FMGPC) kembali unjuk rasa ke DPRD Gresik.

Tujuan dari demo kali ini untuk meminta tangguh jawab wakil rakyat yang meloloskan anggaran proyek revitalisasi Alun-alun Gresik.

Massa dari berbagai elemenyang tergabung dalam, Forum Kota (Forkot), forum peduli Gresik (FPG), Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI), FPPI Gresik, Paguyuban Pramuniaga Alun-alun Gresik (PPAG), Persatuan Arek Lumpur (PAL), Masyarakat Gresik Peduli Kemanusiaan (MGPK) dan PC PMII Gresik.

Massa menuntut usut tuntas dugaan penyalahgunaan keuangan daerah Kabupaten Gresik atas pelaksanaan proyek penataan kawasan Alun-alun Gresik, Audit anggaran pelaksanaan proyek, Audit dan black list PT Cipta Prima Selaras sebagai pemenang proyek, Kembalikan Alun-alun Gresik.

Baca: Diduga Salip Bus dari Kiri, Sepeda Motor Nabrak Pohon di Daerah Tlogomas Malang, Satu Orang Tewas

Tuntutan lainnya yaitu stop kriminalisasi aktivis, tindak tegas tindakan represif aparat, Selamatkan Alun-alun Gresik dan selamatkan PKL Alun-alun Gresik.

"Kita minta kejelasan kepada anggota DPRD yang mengesahkan dan mengawasi pembiayaan proyek Alun-alun Gresik," kata Yasin, Ketua PPAG, yang ikut unjuk rasa.

Setelah sekian lama berorasi di depan DPRD Gresik, massa tidak ditemui satupun anggota DPRD Gresik.

Kemudian massa bergerak ke Kantor Pemkab Gresik dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

"Kita minta proyek revitalisasi Alun-alun Gresik Alun-alun Gresik seperti semula tidak dipenuhi bangunan beton yang mangkrak," kata Budiono, anggota Alinasi. (Surya/Sugiyono).

Berita Terkini