TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Delapan unit Suroboyo Bus saat ini menganggur di areal dalam Terminal Oso Wilangun (TOW) Surabaya.
Bus-bus yang harganya mahal dan yang dipesan khusus itu didatangkan saat sarana pendukung belum disiapkan.
Untuk mengoperasikan bus dengan model full kaca itu perlu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas Perhubungan (Dishub). Hingga saat ini hal itu masih belum jelas dituntaskan.
"Kami perlu konsultasi dulu ke provinsi untuk pembentukan UPT ini," kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat, Kamis (25/1/2018).
Diluncurkan, Bus Suroboyo yang Keren dan Canggih ini Segera Lintasi Jalur Khusus Ala Busway
Cari Obat Nyamuk, Pria ini Malah Temukan Istrinya Ditiduri Saudaranya, Akibatnya Mengerikan
Bus-bus itu tidak segera beoperasi jika semua sarana dan prasarana pendukung siap. Sejauh ini belum ada tanda-tanda dioperasikan. Bus hanya dikenalkan bersama Wali Kota Tri Rismaharini keliling kota.
Irvan menyebut perlu menunggu struktur pengelola, penetapan tarif dan penetapan rute. Rute awal bus akan melintas dari Terminal Purabaya-Joyoboyo. Bus akan diuji coba kalau semua clear.
Sambil menunggu kepastian operasinal bus keren itu, 8 unit Suroboyo Bus itu kini dibiarkan nganggur. Panas kepanasan dan hujan kehujanan di Terminal Oso Wilangun. Bus-bus itu kini ngandang di situ.
Rencananya, Suroboyo Bus itu akan diujicobakan Maret. Belum tahu apakah akan melintasi koridor dan jalur khusus dengan dipasang pembatas jalan. Atau masih menggunakan jalur reguler seperti saat ini.
Bak Film Action, Livina Tabrak Puluhan Motor dan Mobil di Surabaya, Pengemudi Remuk Diamuk Massa
Pasukan Elit Paling Kejam itu Bernama Kempetai, Gemar Siksa dan Bunuh Orang Tanpa Alasan Jelas
Bus mirip bus di luar negeri itu hanya akan dikelola dan dioperasikan oleh Pemkot Surabaya sendiri. Bus rencananya akan melintasi jalur khusus bebas macet di koridor jalan khusus terpisah dari jalur saat ini.
Saat ini jalan khusus juga belum jelas kapan direalisasikan. Rencnanya akan berada di Frontage Road sisi barat.
"Rencananya jalur Suroboyo Bus di sisi kakan Frontage Barat. Jalurnya khusus seperti Trans Jakarta. Sementera jalurnya contra flow,m di Frontage Barat," tambah Kabid Angkutan Jalan Dishub Surabaya, Tunjung Iswandaru.
Meski demikian, bus yang dipamerkan bersama Risma dengan kapasitas 40 seat itu akan berada di jalur khusus dengan separator beton. Hanya Bus Suroboyo yang berhak melintas di jalur ini.
Sementara itu, Suroboyo Bus itu nantinya akan menggunakan sistem pembayaran nontunai. Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat menyampaikan bahwa bus itu didesain untuk e-payment.
Sasar Ibu-ibu, Pelaku Gendam Gentayangan di Tulangagung, Apapun Disikatnya, Modusnya . . .
Layanan Threesome Murah Meriah yang Ditawarkan Wanita ini Laris Manis, Hanya Segini Harganya
Meski demikian sebagai gambaran awal, bus dengan desain terkini itu akan berlaku tarif sama persis dengan naik angkot atau Lyn. Direncanakan, tarif bus nyaman itu di kisaran Rp 5.000 karena tarif subsidi.
"Kami akan gunakan sistem pembayaran nontunai saat bayar Suroboyo Bus. Formulanya dengan multibank atau bank tertentu masih akan kami matangkan," jelas Irvan.
Namun tarif itu berlaku untuk umum. Akan berlaku tarif khusus bagi pelajar. Paling mahal untuk pelajar akan berlaku tarif Rp 2.000. Menyangkut teknis operasional bus itu nantinya diserahkan UPT.
Bahkan untuk pelajar itu pun juga akan diberlakukan sistem e-payment. Kartu pelajar mereka akan menjadi kartu untuk membayar bus canggih tersebut. (Surya/Nuraini Faiq)