Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah kota Surabaya akan mengadakan Kampanye Peduli Anak serentak pada Senin pagi (5/2/2018).
Rencananya akan ada 10 ribu peserta yang turun ke 19 titik jalan di Surabaya secara serentak.
Para partisipan terdiri dari siswa SD dan SMP serta para guru, kader Pusat Krisis Berbasis Masyarakat (PKBM), Bunda PAUD, Posyandu, Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), NU, Komunitas Psikolog Surabaya dan lainnya.
Dikatakan Nanis Chaerani, Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya bahwa acara tersebut sebagai upaya mengajak warga Surabaya lebih peduli pada anak-anak.
(Bupati Jombang Ditangkap KPK, Ketua Harian DPD Golkar Jatim: Positif Thinking Saja)
"Setidaknya akan ada 10 ribu orang yang berpartipasi hadir dan mendukung kampanye," kata Nanis, Minggu (4/2/2018)
Dengan acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga pada pengawasan anak-anak dilingkungan sekitar.
Aksi kejahatan yang kerap menyerang anak-anak harusnya dapat dihindari jika orang dewasa lebih peka dan peduli.
(Khofifah Yakin OTT Bupati Nyono Tak Pengaruhi Dukungan Golkar di Pilgub Jatim)
Ribuan partisipan ini nantinya akan kampanye dengan aksi berdiri dipinggir jalan sambil membawa berbagai tulisan berisi ajakan melindungi anak.
Adapun ke 19 lokasi tersebut meliputi,
- Jalan Tunjungan depan SMPN 3 dan 4,
- Jalan Dr. Sutomo,
- Jalan Wali Kota Mustajab,
- Jalan Tembaan atau depan sekolah Stella Maris
- Jalan Kebon Rojo tepatnya depan kantor pos
- Persimpangan jembatan layang diponegoro
- Jalan Urip Sumoharjo
- Perempatan pasar pegirian,
- Jalan Raya Perak Timur
- Bundaran Taman Ampel,
- Jalan Prof Dr.Moestopo
- Perempatan Raya Gubeng
- Jalan Ir.Soekano atau di depan Gedung Koni
- Masjid Al-Falah atau depan museum Mpu Tantular
- RSI Wonokromo
- Perempatan Raya Dukuh Kupang,
- Jalan HR. Muhammad
- Perempatan Raya Menganti
- dan Jalan Raya Tandes Lor tepatnya bundaran Margomulyo.
(Awali Safari Politik di Wilayah Mataraman dari Ngawi, Warga Berebut Selfie Bareng Mbak Puti)
Diharapkan warga yang lewat dapat melihat dan menyadari pentingnya peran mereka dalam melindungi anak-anak.
"Warga yang lewat nantinya kita kampanyekan untuk lebih peduli pada anak-anak," kata Nanis.
Maraknya kasus penculikan, pelecehan dan penyiksaan pada anak-anak tidak lepas dari tingkat perhatian orang dewasa di sekitarnya yang dinilai masih rendah.
"Karenya kita libatkan anak-anak juga disini. Kasus penculikan dan sebagainya bukan hanya tugas pemerintah tapi seluruh warga melindungi anak-anak," kata Nanis.
Dalam kampanye tersebut juga akan diikuti jajaran pemerintahan yakni Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana dan jajaran OPD.
(Jalan Sehat di Ngawi, Mbak Puti Digeruduk Ribuan Peserta)