Tahun Baru Imlek

Jelang Perayaan Imlek, Omzet Pedagang Pernak-Pernik Turun hingga 30 Persen

Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana stan pernak-pernik Imlek 2018 di Pasar Atom Lantai Dasar Tahap III, Senin (5/1/2018). Lampion dan angpao masih menjadi barang yang sering diburu oleh para pembeli.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Omzet penjualan pernak-pernik menjelang Hari Raya Imlek pada 16 Februari mendatang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Salim (28), pemilik stan di Pasar Atom Surabaya mengatakan, omzet penjualan pernak-pernik Imlek tahun ini mengalami penurunan sekitar 20 hingga 30 persen dibandingkan 2017.

Alamak Polwan Cantik Kepergok Asik Mandi Bareng Polisi di Aspol, Barang Bukti Bikin Netizen Heboh

"Tahun ini agak turun penjualannya. Pendapatan tiap harinya tidak tentu. Terkadang Rp 2.000.000 sehari, bisa juga dapat Rp 3.000.000," ucap Salim pada TribunJatim.com, Senin (5/2/2018).

Salim juga mengungkapkan biasanya, minggu terakhir menjelang Imlek menjadi puncak stannya dikunjungi pembeli.

Selain itu, menurut Salim, pernak-pernik yang sering diburu pembeli adalah lampion dan angpao.

Untuk memasok pernak-pernik di stannya, Salim mengaku mengambil dari para importir Surabaya serta dari Jakarta.

Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Harapakan STIE Perbanas Jadi Pelopor Fintech Incubator

Berita Terkini