Prospek Makanan Beku di Tahun 2018 Mencapai 9 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M. Nadjikh, pemilik PT Kelola Mina Laut (KML), menunjukkan produk ikan frozennya bersama pegawainya di Minamart, Gresik, Kamis (25/1/2018).

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertumbuhan industri di ranah makanan dan minuman (mamin) diperkirakan mencapai 9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 8,6 persen.

"Potensi frozen food (makanan beku) ini sangat besar di masa mendatang. Seiring dengan prospek industri makanan dan minuman secara keseluruhan yang pertumbuhannya makin meningkat," kata Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhy Lukman, dalam rilisnya, Rabu (14/2/2018).

Posisi industri makanan dan minuman terhadap produk domestik bruto (PDB) sektor non migas mencapai 35 persen di tahun lalu dan akan terus meningkat tahun ini.

(5 Fakta Bupati Subang Imas Aryumningsih, Pernah Dagang Beras hingga Punya Kekayaan Miliaran Rupiah)

Sehingga, rencana pembangunan mulai tahun 2015 hingga 2035 , industri makanan dan minuman menjadi satu di antara 10 sektor andalan.

"Prospek industri makanan dan minuman ini juga didukung oleh upaya pemerintah yang menargetkan akan menjaring wisman sebanyak 20 juta. Maka, ini menjadi peluang yang besar," tambahnya.

(Yoon Hee Seok Seagensi dengan Jang Moon Bok dan Hyunwoo, Tim Call Me Baby Produce 101 Season 2 Reuni)

Berita Terkini