Kurangi Sampah, Sanggar Hijau Indonesia dan Nol Sampah Ajari Cara Buat Bata dari Botol Plastik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak lima anak perempuan tengah asyik menekan potongan plastik di dalam botol air mineral bekas di booth kampanye peduli sampah CFD Taman Bungkul Surabaya, Minggu (4/3/2018).

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lima anak perempuan tampak asyik menekan potongan plastik di dalam botol air mineral bekas.

Kelima anak ini tengah sibuk mendengar arahan dari satu anggota yang berada di booth kampanye peduli sampah di CFD Taman Bungkul Surabaya.

Sanggar Hijau Indonesia dan Nol Sampah masih terus menggiatkan kampanye  terkait Indonesia bebas sampah 2020.

Santi Ramadhani, anggota perwakilan Sanggar Hijau Indonesia mengatakan kegiatan yang dilakukan di CFD Taman Bungkul tersebut sebagai dukungan dan kampanye untuk mengedukasi masyarakat mengenai sampah plastik.

(EF Adult Dibuka di Tunjungan Plaza 6, Siap-siap Belajar Bahasa Inggris Secara Menyenangkan)

"Kegiatan ini sebagai kebersamaan kami dan kepedulian terhadap lingkungan terutama sampah yang berkelanjutan," kata Shanti kepada TribunJatim.com, Minggu (4/2/2018).

Dengan mengusung fokus diet plastik dan eco brick, Shanti berserta anggota komunitas peduli lingkungan lainnya memperkenalkan cara sederhana untuk menanggulangi sampah plastik tanpa teknologi super canggih.

Cara ini disebut eco brick, yakni memasukkan sampah plastik ke tiap botol air mineral bekas dengan berat mencapai 200 gram.

Eco brick ini bisa menjadi bata organik yang ramah lingkungan dan bisa bertahan sampai 500 tahun.

Selain itu, bisa juga digunakan sebagai meja maupun kursi di dalam rumah.

"Eco brick juga bisa jadi pembatas ruangan," imbuhnya.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam kegiatan peduli lingkungan tersebut, Santi mengatakan bisa melihat informasinya melalui media sosial instagram @sanggarhijauindonesia dan Fanpage Facebook: Sanggar Hijau Indonesia.

(Berkunjung ke Banyuwangi, Gus Ipul Dapat Doa dari Keluarga Besar Pendiri Ponpes Darussalam)

Berita Terkini