Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas Dinas Perhubungan bersama Polrestabes Surabaya memutuskan menutup Jembatan Kartini di Jalan Imam Bonjol menuju Pandegiling.
Jembatan tersebut dilaporkan retak tadi pagi pada Senin (12/3/2018).
Sejumlah pengguna jalan pun terpaksa putar balik mencari jalur alternatif .
Petugas pun telah membuat rekayasa lalu lintas selama jembatan Jalan Kartini diperbaiki dalam estimasi tujuh bulan.
(Seribuan Kader Gerinda Hadiri Rakor Pemenangan Gus Ipul - Mbak Puti di Sidoarjo)
Pengendara dari Pandegiling ke Jalan Kartini akan dialihkan ke arah timur dulu, kemudian belok Jalan Teuku Umar, Jalan WR Soepratman, Jalan Anwari dan ke Kartini.
Sementara sebaliknya, Pengendara dari arah Jalan Kartini sisi barat diarahkan ke Jalan anwari.
Kemudian belok kiri ke Jalan WR Supratman, belok kiri ke Jalan Imam Bonjol kemudian bisa meneruskan ke Pandegiling atau kembali ke Jalan Kartini.
Sedangkan dari Jalan Kartini sisi timur, pengendara harus melewati Jalan Teuku Umar belok kiri, belok kanan ke Jalan WR supratman, kemudian belok kanan ke Jalan Anwari dan kembali lagi ke Jalan Kartini.
(Masih Ingat Si Kecil Afiqah? Dulu Terkenal Banget, Selang 6 Tahun Berlalu Sekarang Begini Kabarnya)
"Kami sudah melakukan rekayasa ini semenjak jumat malam, perkiraan setelah perbaikan selesai kami berlakukan seperti biasa," Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Joko Supriyanto.
Menanggapi kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi terutama di sore hari di sekitar lokasi, pihak dishub dan polisi lalu lintas telah menyebar petugas di sekitar lokasi.
"Langkah kemacetan kami tempatkan petugas di lapangan. Simpang dekat Jalan Kartini, Jalan Darmo, Jalan Banyu urip terkoneksi SITS nanti bisa dikoordinasi oleh petugas untuk melerai kemacetannya," tutup Joko.
(Kunjungi Jember, Puti Soekarno Janjikan Peningkatan Infrastruktur Untuk Ponpes di Jatim)