Karung Berisi 643 KIP Ditemukan di Kios Laundry Sukolilo, Polisi: Ini Kelalaian Kurir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombes Pol Rudi Setiawan tunjukkan Kartu Indonesia Pintar yang dibuang di laundry

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak sembilan saksi telah diperiksa unit reserse kriminal Polrestabes Surabaya dan Polsek Sukolilo sejak Selasa (20/3/2018). 

Sembilan orang tersebut diperiksa terkait kasus penemuan karung berisi 634 kartu Indonesia Pintar di sebuah kios Laundry di Sukolilo Surabaya.

Orang-orang yang diperiksa meliputi penemu karung tersebut bernama Kardi dan Musjahidin, kurir ekspedisi bernama Zahri Hamid, karyawan PT SAP dan beberapa warga yang belum mendapat KIP.

Pemeriksaan difokuskan pada masalah pendistribusian.

(Yuk Ikut Gerakan Switch Off Earth Hour Nanti Malam! Ini Daftar Tempat yang Ikut Berpartisipasi)

Ratusan kartu yang diproduksi tahun 2016 itu harusnya dikirim ke warga di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kejawan Gebang dan Keputih Sukolilo.

Kurir ekspedisi bernama Hamid yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan itu mengaku lalai.

"Yang bersangkutan tidak mengirimkan dan disimpan di rumahnya. Ini diakui kelalaian," ujar Kombes Pol Rudi Setiawan di Polrestabes Surabaya pada Jumat (23/3/2018) .

Ia menyimpan tumpukan kartu di karung tersebut di rumahnya dan kemudian dititipkan tetangganya yang bernama Umi Kulsum.

Hingga kemudian dilaporkan oleh anak umi adanya dokumen negara KIP tersebut ke kepolisian.

(Pendapatan Bersih Big Hit Entertainment Sukses Lampaui Tiga Agen Hiburan Terbesar di Korea Selatan)

Berita Terkini