Mulyadi Cs, Komplotan Spesialis Bobol Rumah Mewah di Darmo Permai Ternyata Residivis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulyadi, anggota perampok brankas yang tewas dilumpuhkan polisi pada Kamis (6/4/2018), kini divisum di RSUD Dr Soetomo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hidup Mulyadi, pria asal Malang akhirnya berakhir di tangan Polisi.

Mulyadi dan rekan-rekannya diketahui menjadi anggota komplotan pembobol brankas rumah mewah di Surabaya.

Dia tewas usai berniat melawan polisi yang akan menangkapnya di kawsan terminal Osowilangun Surabaya.

Kepolisian pun mendapati bahwa sejumlah anggota komplotan ini pernah dipenjara.

(Promosikan Paslon Cagub Jatim No 1, AHY Sebut Khofifah-Emil Punya Program Kesejahteraan Petani) 

Kepala Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan beberapa orang tersangka spesialis bobol rumah mewah di kawasan Darmo Permai Surabaya seorang residivis.

Komplotan tersebut telah menjarah di beberapa kawasan, di Surabaya mereka menjarah rumah mewah di kawasan Darmo Permai dan Dukuh Kupang.

"Residivis Polsek Wiyung dan Jakarta, Kasus sama" ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, jumat (6/4/2018).

Sejak Februari dan Maret 2018, Mulyadi Cs membobol delapan rumah di dua kawasan Surabaya tersebut.

(Ikut Panen Raya, Menteri BUMN Apresiasi Gabah Terserap Optimal)

Mereka menyasar rumah mewah ditinggal penghuninya untuk memgambil barang berharga korban.

Namun akhir kejahatannya saat polisi unit resmob Polrestabes Surabaya membekuk lima orang tersangka tersebut di beberapa daerah.

Mereka kikuk saat polisi menangkapnya, satu diantara pelaku di tembak mati dan dua lainnya dihadiahi timah panas di kakinya. 

(Anji Manji Punya Trik Buktikan Lucinta Luna Transgender atau Bukan, Fakta Akan Terungkap Lewat Musik)

Berita Terkini