Liga Indonesia

6 Suporter Arema FC Masih Jalani Perawatan Intensif di RS, dr Elly: Umumnya Terinjak dan Sesak Nafas

Penulis: Achmad Amru Muiz
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembina Arema, Agus Hariyanto didampingi Ketua Panpel Pertandingan Arema, Abdul Haris menjenguk salah satu suporter yang terluka dan menjalani perawatan di RS Wava Husada, Senin (16/4/2018).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hingga Senin (16/4/2018) siang, dari 150 suporter yang sempat datang ke RSUD Kanjuruhan tinggal dua suporter yang masih menjalani perawatan.

Ini setelah 147 suporter hanya menjalani rawat jalan, satu korban belum sadarkan diri dan terluka di kepala sebelah kiri, satu pasien sesak nafas hirup gas, dan satu korban dirujuk ke RSU Syaiful Anwar Malang.

Kepala Ruang IGD RSUD Kanjuruhan, dr Elly Nurhayati menjelaskan, berdasar data dari 150 orang suporter yang sempat datang ke IGD RSUD Kanjuruhan sebanyak 38 tercatat kunjungan, 35 rawat jalan, 2 rawat inap, dan 1 di rujuk ke RSSA Malang.

"Umumnya pasien terkena gas air mata, terinjak, sesak nafas. Satu korban yang kami rujuk ke RSSA Malang karena mengalami multiple trauma akibat terinjak-injak," kata Elly Nurhayati, Senin (16/4/2018).

Laga Arema FC Vs Persib Ricuh, Begini Kronologi Lengkap Versi Tuan Rumah dan Panpel Siap Disanksi

Memang, diakui Elly, kedatangan para suporter yang terluka ke IGD RSUD Kanjuruhan terbilang terlalu over.

Akibatnya banyak suporter yang terluka dan memerlukan perawatan dipersilahkan pergi ke RS lain agar segera dapat tertangani kemarin malan.

"Jadi suporter yang datang ke RSUD Kanjuruhan jumlahnya hingga 150 lebih. Tapi hanya sebagian yang bisa tertangani dengan segera," ucap Elly Nurhayati.

Sementara Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan, hingga pukul 13.30 WIB dari sekitar 212 suporter yang menjadi korban keributan pertandingan dan gas air mata hingga dibawa ke Rumah Sakit, tersisa enam suporter yang masih menjalani perawatan di RS sekitar Kepanjen Malang.

Manchester United Dikalahkan Tim Juru Kunci, City Juara Liga Inggris Berbalut Rekor Pep Guardiola

Sebagian besar suporter hanya menjalani rawat jalan sehingga tidak perlu menjalani rawat inap.

"Dari data yang kami himpun, keenam korban itu yang dua suporter ada di RSUD Kanjuruhan dan empat suporter dirawat di RS Wava Husada. Di RS lainya belum ada laporan sedang merawat suporter Arema," kata Abdul Haris.

Saat ini, tambah Abdul Haris, pihaknya masih terus mencari suporter korban keributan di stadion Kanjuruhan yang kemungkinan masih menjalani perawatan medis.

"Untuk itu, kami mengharapkan siapapun bila mengetahui ada suporter Arema terluka akibat kericuhan namun belum terdaftar," tandas Abdul Haris.

PSG Juara Liga Prancis 2017-2018, Usai Bantai AS Monaco Lebih Setengah Lusin Gol

(Surya/Achmad Amru Muiz)

Berita Terkini