Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jembatan Babat Lamongan - Widang Tuban yang ambruk, ternyata usianya sudah 35 tahun.
Sejak dibangun sampai terjadi musibah ambruk hanya dilakukan perawatan secara berkala.
"Perawatan berkala itu seperti pengerasan baut dan pengisian retakan (jalan retak, red)," ungkap PPK Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, Tugiman saat ditanya tribunjatim.com di TKP, Selasa (17/4/2017).
Sebelum musibah terjadi, menurut Tugiman, ada rencana survey lapangan. Tapi sebelum survey ada kejadian ini.
Ambruknya jembatan ini sebelumnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya kerusakan.
Baca: Evakuasi 3 Bangkai Dump Truck, Dishub Libatkan Alat Berat
"Dan tidak ada laporan apa apa." kata Tugiman.
Meski tidak ditemukan adanya kerusakan, menurut Tugiman, selalu ada pengecekan dan perbaikan. Dan selama ini belum ada perbaikan total.
Baca: Baju Ayu Ting Ting Disebut Mirip Lagi dengan Nagita, Sesuatu di Balik Lengannya Sukses Bikin Heboh
Baru saja ada perbaikan atau pengerasan baut di bentang kedua.
Perawatannya perawatan ditangani rekanan. Dan menurut Tugiman kondisi jembatan secara keseluruhan tidak ditemukan adanya konstruksi yang harus diganti.(Surya/Hanif Manshuri)