TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Kehidupan rumah tangga bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang sakral.
Sehingga, mereka pun akan berusaha menjaga sekuat mungkin agar rumah tangganya terus harmonis.
Termasuk saat hadirnya orang ketiga yang mengancam rumah tangga mereka.
Sudah banyak contoh orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga yang dilabrak oleh seorang istri.
Baca: Mike Mohede Meninggal 2 Tahun Lalu. Penjaga Makamnya Ungkap Ada Sosok yang Sering Berkunjung
Contoh yang paling segar dalam ingatan adalah persoalan rumah tangga Bu Dendy.
Baru-baru ini konflik dalam kehidupan rumah tangga kembali terjadi.
Tepatnya, seperti yang terjadi di Jember.
Pernikahan yang harusnya saling manyayangi antara suami dan istri, ternyata punya sisi kelam. Sisi kelam itu hadir ketika sebuah pernikahan timbul sebuah prahara yang menimbulkan perceraian bahkan pembunuhan.
Baca: Ingat Ibu Jempol di ‘RCTI OKE’? 22 Tahun Lalu Sering Muncul di TV, Kini Nasibnya Jadi Seperti Ini
Kisah di Jember ini adalah bentuk sisi kelam sebuah pernikahan.
Tragis, itulah yang harus dialami Amy Budiarti (35), ibu satu anak itu harus mengakhiri nyawanya di tangan suaminya sendiri pada Minggu dini hari (22/4/2018).
Iwan Setiawan alias si suami, mencekik istrinya di rumahnya yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto VI Gang Atum Kaliwates Jember.
Ibu satu anak itu langsung tewas tercekik tangan kejam suaminya sendiri dengan tega. Bahkan tulang leher Amy sampai patah saking kuatnya cekikan sang suami.
Baca: Ingat Bule Cantik yang Nikahi Pria Asal Padang? 3 Tahun Berlalu, Nasibnya Sekarang Jadi Seperti Ini
Amy meninggal setelah dicekik leherya oleh Iwan.
Cekikan itu dilakukan pelaku dengan sangat kuat hingga membuat leher korban patah.
Setelah diusut, faktor ekonomilah yang jadi penyebabnya.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo membenarkan pembunuhan yang dilakukan pelaku dilatarbelakangi masalah ekonomi.
Baca: Ingat Bule Bertato yang Dulu Tolong Bocah Kurus? Bertahun-tahun Berlalu, Kini Nasibnya Jadi Begini
“Latar belakang pembunuhan yang dilakukan oleh IB ini karena faktor ekonomi, karena keduanya sejak Januari lalu di-PHK dari tempatnya bekerja," terang Kapolres ketika ditemui di Polres Jember, Minggu (22/4/2018).
Diketahui pasangan suami istri (pasutri) ini di-PHK (putus hubungan kerja) dari tempatnya bekerja sejak Januari lalu.
Namun alasan lain menjadi penyebab Iwan membunuh istrinya itu, menurutnya akhir-akhir ini istrinya berpenampilan lebih menggoda daripada biasanya yakni suka memakai pakaian ketat.
Hal itulah yang memicu emosi Iwan langsung naik.
Baca: Lagi Hamil dan Foto Bareng Indra Herlambang, Kaki Marissa Nasution Disorot Netizen
Tidak kuat menahan emosi, nyawa istrinya melayang ditangannya sendiri
"Saat masih bekerja, istrinya berpenampilan biasa, namun setelah di-PHK justru berpakaian ketat, padahal kondisi keuangan keluarganya masih sulit,” tambah Kusworo.
Emosi Iwan memuncak saat Iwan dan Amy terlibat cekcok sekitar puku 20.00 WIB, setelah itu keduanya tidur.
Merasa sudah tidak tahan lagi Iwan mencoba menusuk istrinya namun gagal karena istrinya terbagun.
Baca: Ingat Lisa “Face Off” yang Alami KDRT? 14 Tahun Berlalu, Tak Disangka Nasibnya Sekarang Jadi Begini
Kemudian Iwan memutuskan untuk mencekik istrinya sendiri sampai tewas.
"Jadi pelaku ini awalnya cekcok, terus tidur, nah pas dini hari pelaku mencoba menusuk korban namun gagal. Masih emosi, setelah itu pelaku mencekik korban sekuat tenaga hingga mengakibatkan tulang leher korban patah dan akhirnya meninggal dunia," ungkap Kusworo
Berhasil membunuh istrinya, Iwan mencoba mengakhiri hidupnya sendiri dengan pisau namun tetangga mendengar riuh jeritan sang istri pelaku kemudian berhasil menggagalkan aksi pelaku untuk bunuh diri dan melaporkan ke Polisi.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku pernah merencanakan bunuh diri pada bulan Februari lalu, namun upaya nekatnya itu bisa digagalkan keluarganya.
Baca: Ingat Cewek yang Jadi Pacar Denis Kancil? 6 Bulan Berlalu, Begini Nasibnya Usai Sang Kekasih Tewas
Kini akibat perbuatannya menghabisi nyawa istrinya, Iwan Bastian harus mendekam di tahanan Mapolres Jember.
"Kemudian pelaku mengambil pisau dan menyayatkan ke nadi tangannya, tapi juga tidak berhasil, saat itulah tetangga korban mengetahui kejadian ini dan melaporkan ke polisi, dari info yang kita terima dari keluarga si pelaku ini pernah mau bunuh diri tapi digagalkan keluarganya itu sekitar Februari, kini pelaku sudah kami tahan,” pungkas Kusworo.
Baca: Kena Semprot Media Rusia Usai Sindir Fadli Zon, Pendidikan Tsamara Amany Akhirnya Terungkap
(ew)