TRIBUNJATIM.COM - ALD, warga Bayeman, Bangunkerto, Turi, Sleman menjadi viral di media sosial karena video dan foto mengguyur dirinya sendiri dengan oli.
Sehadi Utomo (50), warga Dukuh Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga ikut menangani kasus tersebut bercerita pada hari Senin, 23 April 2018, terdapat beberapa anak yang tengah bermain sepeda.
ALD (sebelumnya disebut L) yang kini duduk di kelas 2 SMP menjadi salah satu di antaranya.
Saat tengah bermain, rantai sepeda ALD copot dan diperbaiki ke bengkel yang dimiliki oleh Arif Alfian (36) yang juga merupakan keponakannya.
Baca: Pemilik Bengkel Ungkap Kronologi Anak Yatim Piatu Tuang Oli ke Kepala, Ini Penyesalannya usai Viral
Arif mengatakan jika rantai sepeda milik ALD sudah tidak layak pakai dan harus diganti.
Kemudian Arif menanyakan kepada ALD mau diganti atau tidak.
ALD yang duduk di bangku kelas 2 SMP ini mengatakan jika dirinya tidak memiliki uang.
Arif pun berinisiatif untuk menolong dengan cara mengganti rantai tersebut dengan rantai bekas yang dimilikinya.
Baca: Lirik dan Terjemahan Lagu GFRIEND Time for the Moon Night, Emosi Ketika Ingat Orang yang Dicintai
“Saat Arif membenarkan rantai tersebut, L malah masuk ke dalam ruangan yang banyak terdapat peralatan mahal, termasuk juga uang. Arif memperingatkan agar L jangan masuk karena banyak barang-barang penting. L pun mundur,” terangnya.
Setelah selesai memperbaiki rantai, Arif pun mencuci tangannya ke belakang.
Setelah selesai, dirinya malah memergoki ALD mengambil barang dan mamasukannya ke dalam kausnya.
Baca: Resmi Bubar, Ini 8 Fakta JBJ, Boy Group yang Terbentuk dari Imajinasi Fans Produce 101 Season 2
“Setelah selesai, Arif tanya kepada L tadi mengambil apa. Sudah ditolong tapi malah mencuri. Arif memberikan tiga opsi kepada L, mau memanggil orang tua, dilaporkan ke dukuh atau cuci muka menggunakan oli,” terangnya.
ALD pun memilih untuk mengambil oli yang tinggal setengah yang ada di jeriken dan langsung menungkannya ke tubuhnya.
Sorenya, Sehadi bersama dengan Arif berusaha mencari tahu tentang L kepada gurunya yang ada di salah satu SMP di Turi.
Dari pihak guru, didapati bahwa ALD merupakan anak yatim piatu.
Sehadi dan Arif mengaku menyesal dan minta maaf.
Baca: Kisahnya Viral, Ini Sosok Briptu Nova yang Saksikan Ijab Kabulnya Via Video, Gini Saat Bareng Suami
ALD Datang ke Polres Sleman
ALD mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Sleman.
Dalam foto yang didapat TribunJogja, ALD terlihat mengenakan kemeja motif kotak berwarna biru dan celana hitam.
Adapun kedatangan ALD didampingi seorang kerabat dan dua orang dari perwakilan kepemudaan setempat guna memenuhi panggilan dari Polres Sleman.
Risdiyanto (36), dari Parwakilan Kepemudaan Bayeman, Bangunkerto, Turi, Sleman mengatakan, ia memang sengaja mendampingi ALD terkait kejadian mengguyur oli oleh ALD akibat opsi hukuman yang ditawarkan pemilik bengkel karena ketahuan mencuri.
Baca: Marsinah, Wanita Pejuang Hak Buruh Pabrik yang Terbunuh Saat Orde Baru, Begini Kondisi Makamnya Kini
ALD diketahui mencuri sebuah tuas persneleng sepeda motor di sebuah bengkel.
"Pemanggilan ini mungkin karena dampak video yang viral. Jadi kami hanya mendampingi saja dan memenuhi penggilan dari Polres Sleman. Untuk kelanjutannya bagaimana kami hanya menunggu," katanya, Selasa (1/5/2018), dikutip dari TribunJogja.
Diungkapkannya, bahwa ia menilai perbuatan yang dilakukan oleh ALD kemarin terkesan tidak baik.
Baca: Comeback, GFRIEND Ungkap Kisah di Balik MV Time for the Moon Night, Adegan Cium Kepala Kocak Parah
Ia juga mengungkapkan bahwa usai kejadian tersebut, wali dari ALD dan beberapa rekannya mendatangi bengkel tersebut guna menyelesaikan permasalahan.
"Setelah kejadian itu, malam harinya kami langsung ke bengkel untuk minta maaf karena tindakan (ALD). Karena saat itu tindakannya memang tak bisa dibenarkan dan mengambil barang yang bukan miliknya. Pemilik bengkel juga sudah minta maaf dan kami sudah anggap selesai kasus itu," ujarnya.
Yuk follow Instagram TribunJatim.com