Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC tak mau menganggap remeh Persebaya Surabaya, saat away ke Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018).
Meskipun tim Bajul Ijo pada laga terakhirnya menghadapi Mitra Kukar mengalami kekalahan 3-1, di pekan keenam Liga 1.
Tim Singo Edan menganggap hal itu bukan sebagai keuntungan.
Dendi Santoso cs justru diminta untuk lebih fokus saat menghadapi Persebaya. Pasalnya Persebaya pasti akan tampil habis-habisan untuk bisa meraih kemenangan.
Pelatih Arema FC Joko Susilo mengatakan, Persebaya pasti tak mau kembali kalah. Apalagi mereka bermain di kandangnya sendiri. Tentunya Persebaya pasti akan mengejar kemenangan.
"Kami justru harus lebih waspada. Tidak boleh lengah sedikitpun," ujarnya, Rabu (2/5/2018).
Pelatih 47 tahun itu menambahkan bahwa tim Singo Edan harus bisa tampil tanpa beban lawan Persebaya. Jika Arema FC bisa tampil lepas maka bukan tidak mungkin tiga poin bisa diamankan dengan baik.
"Kami akan coba untuk maksimal lawan Persebaya. Yang jelas kami harus bisa mengantisipasi Persebaya saat berada pada puncak permainannya," jelasnya.
Apalagi kabar buruk menghampiri Arema FC jelang away ke markas Persebaya, karena stoper asal Brazil, Arthur Cunha tak bisa diturunkan.
Pemain 28 tahun itu mengalami masalah pada tumit kakinya. Bahkan saat latihan persiapan di Stadion Gajayana, Rabu (2/5/2018) Arthur Cunha harus menepi dan mendapatkan perawatan. Hingga latihan selesai Arthur Cunha masih harus mendapat perawatan.
Menurut keterangan dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, Arthur Cunha mengalami masalah pada tumit kananya. Menurutnya saat ini kondisinya masih terus dipantau. Utamanya jelang persiapan menghadapi Persebaya.
"Dia salah tumpuan saat berlatih tadi. Sehingga ada masalah di tumit kakinya. Untuk lawan Persebaya masih belum bisa dipastikan atau masih fifthy-fifthy," ucapnya.
Di sisi lain, dokter 39 tahun itu menambahkan bahwa saat ini untuk kondisi Arthur Cunha masih akan dipantau. Menurutnya masih ada kemungkinan untuk Arthur bisa merumput saat lawan Persebaya.
Tetapi yang jelas kondisinya masih terus dipantau untuk memastikan apakah nantinya bisa bermain atau tidak.
"Kami akan observasi untuk dua hari kedepan. Kalau hasilnya bagus mungkin bisa main. Tetapi kalau kurang bagus pastinya harus istirahat. Kalau untuk normalnya perlu waktu 5-10 hari," pungkasnya. (Surya/Alfi)