TRIBUNJATIM.COM - Kabar mengejutkan datang dari aktor Chicco Jerikho.
Melalui Story-nya di Instagram, suami Putri Marino ini menuliskan bahwa dirinya tidak bisa menarik uang melalui kartu ATM.
"Baru ke atm (BCA) mau ngambil duit ternyata sudah melebihi transaksi perhari..ketika saya cek ke hallo BCA ternyata ada orang lain yang bertransaski dengan mengakses tabungan saya dari tadi pagi...gimana cara? @goodlifebca," tulisnya dalam Story.
Kiki Amalia Berduka, Kabar Sang Mantan Suami Markus Horison Disoroti, Siapa Sangka Begini Nasibnya
Ramai Soal Lucinta Luna, Masa Lalu Mike Lewis Dibongkar Mantan Istri, Keduanya Diharap Netizen Rujuk
Story tersebut diunggah pada Selasa (1/5/2018) malam.
Dilansir dari Grid.ID, transaksi tersebut gagal dikarenakan transaksi yang dilakukan sudah melebihi batas harian.
Chicco pun tidak tinggal diam.
Ia mencoba menghubungi Hallo BCA untuk menanyakan sekaligus meminta penjelasan atas permasalahan yang dialaminya.
Pihak Hallo BCA memberitahukan bahwa transaksi yang dilakukan Chicco Jerikho gagal dikarenakan telah melebihi batas harian.
3 Pengakuan Glenn Samuel Soal Video dengan Lucinta Luna, Ungkap Soal Pacar Hingga Fakta Sebenarnya
Diduga ada orang lain yang bertransaksi dengan mengakses tabungan Chicco Jerikho.
Terbaru pada Rabu (2/5/2018), Chicco menulis lewat Instagram Story bahwa telah mendapat tanggapan dan pertanggungjawaban dari pihak bank.
Beda Keyakinan, Kisah Cinta 5 Pasangan Seleb Ini Bukti Indahnya Toleransi di Indonesia
Kasus yang dialami Chicco tengah marak terjadi beberapa waktu lalu, yakni terkait kasus skimming atau pencurian data.
Di awal tahun 2018 lalu, hal ini dialami oleh banyak nasabah BRI.
Di Kediri, Jawa Timur, dan beberapa kota lain, puluhan nasabah di Kediri kehilangan sebagaian uang di rekening mereka.
Geger Temuan Diduga Mayat Ngambang di Sungai, Hal Mengejutkan Terjadi, Faktanya Bikin Netizen Kesal!
Mengenal Skimming
Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
Proses pencurian uang dengan modus skimming ATM ini sebenarnya adalah fenomena global.
Dilansir dari tycois.com, skimming menjadi kejahatan industri elektronik yang tumbuh cepat karena sangat menguntungkan pencuri dengan risiko tertangkap yang rendah.
Viral Video Pria Banting dan Injak Anak Kecil di Bus, Penyebabnya Bikin Netizen Terpecah Jadi 3 Kubu
Skimming memerlukan WiFi Pocket Router lengkap dengan kamera yang dimodifikasi mirip penutup PIN pada mesin ATM.
Kemudian data stripe pada ATM akan dikirim secara nirkabel ke pencuri yang biasanya menggunakan laptop di area terdekat.
Data tersebut kemudian dapat diduplikat untuk dikloning pada kartu ATM kosong.
Kartu ATM baru ini memungkinkan para pencuri untuk mengeluarkan uang dari rekening debet.
10 Tahun Berlalu, Kabar Si Ceking Ronaldowati Bikin Kaget, Dulu Buat Kasihan, Kini Bikin Bergoyang
Pencuri biasanya merasa lebih mudah untuk menyerang ATM tak berawak.
Karena sebagian besar bank tutup di malam hari dan akhir pekan, pencuri banyak waktu untuk memasang dan melepas peralatan skimming tanpa gangguan.
Data skimming itu sendiri sebenarnya dapat diperjualbelikan di pasar gelap kejahatan internasional.
Tidak hanya menekankan diri sendiri untuk berhati-hati, kasus semacam ini seharusnya menjadi rambu agar institusi keuangan segera membantu dan melindungi nasabah dari pencurian data dan keuangan pribadi.
10 Foto Richard Kyle, Model Ganteng Pecinta Alam yang Berlibur Bareng Jessica Iskandar di Bali