Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah Anda mendengar tentang Deodorant Challenge?
Tantangan ini sudah viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Deodorant Challenge banyak dilakukan di Inggris.
Bagaimana bentuk tantangan ini?
Dilansir dari Hai, challenge ini dilakukan dengan cara menyemprotkan spray deodorant ke bagian tangan.
Baca: 6 Pengakuan Pengacara Istri Sule Soal Perceraian, Tak Seindah di TV hingga Kabar Orang Ketiga!
Hasil gumpalan putih yaitu aerosol adalah yang bikin menarik dari challenge ini.
Deodorant Challenge dianggap sebagai bentuk keberanian jika mau untuk mencobanya.
Sayangnya, bahan kimia yang terdapat dalam aerosol ini adalah berbahaya bagi kulit.
Sekilas mungkin terlihat enggak masalah, tapi sebenarnya mampu menyebabkan bintik-bintik merah pada kulit dan parahnya, adalah luka bakar.
Baca: Terlihat Mirip, Ternyata ini Lho 5 Perbedaan Siomay Bandung dan Dimsum yang Jarang Diketahui
Hal ini seperti yang dialami oleh seorang gadis berusia 15 tahun asal Inggris.
Ia melakukan tantangan ini dan mendapati luka bakar tingkat 2 pada kulitnya.
Parahnya, kondisi ini memungkinkan dirinya menerima cangkok kulit.
Dilansir dari Prevention.com, Kamis (10/5/2018), seorang dokter bernama Zeichner mengatakan bahwa kaleng aerosol mengandung gas yang dikenal sebagai propelan.
Propelan memiliki efek pendinginan dan juga bisa mengiritasi kulit.
Dokter Zeichner juga menambahkan, penggunaan yang tidak tepat dari deodorant aerosol atau produk kulit berbasis aerosol lainnya dapat sebabkan luka bakar.
Meski dalam takaran tertentu produk ini sebetulnya aman.
Baca: Model Cantik Hidup dengan DNA Kembaran yang Meninggal Bertahun-tahun, Awal Terungkapnya dari Perut
Karena sudah melewati tahap pengujian sebelum dijual ke pasaran.
Duh, lebih baik kita mengerti risiko yang mampu disebabkan oleh Deodorant Challenge dan enggak ikut-ikutan, ya!