TRIBUNJATIM.COM - Video yang diunggah oleh Brigjen Krishna Murti di Instagram menyita perhatian publik.
Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) Divisi Hubungan Internasional (Divhubunter) ini mengunggah video aksi penyelamatan yang dilakukan oleh tentara terhadap anak kecil yang tubuhnya dipasang bom oleh ISIS di Mosul, Irak.
Tampaknya, video ini diunggah menyusul teror bom yang terjadi beberapa pekan di Indonesia.
Dikutip dari TribunWow, Dalam unggahan tersebut Krishna Murti mengecam keras tindakan ISIS yang tega memasang bom bunuh diri pada seorang anak kecil.
(Usai Hilang dan Sempat Diisukan Hidup Susah, Kabar Terbaru Pak Tarno Bikin Netizen Ramai Berdoa)
(Libur Panjang 4 Hari Akhir Mei, Bandara Juanda Prediksikan Arus Penumpang Landai-landai Saja)
Khrisna juga mempertanyakan ajaran agama yang dianut oleh ISIS, pasalnya dalam Islam tidak ada perintah untuk menggunakan anak kecil dalam perang.
Islam justru melarang untuk membunuh wanita, anak-anak dan tawanan ketika berperang.
"Kebiadaban ISIS. Lihat 3 video (emotikon).
Mereka Daesh (ISIL/ISIS/IS) memasang bom pada tubuh seorang anak kecil bernama Uday dan mengirimnya bersama para pengungsi yang diselamatkan oleh pasukan keamanan Iraq untuk diledakan ketika sampai pada tempat pasukan keamanan Iraq.
Mengapa kalian para ISIS tega menggunakan seorang anak yang ia masih belum mengerti apa yang sedang terjadi.
Agama apa yang sedang kelian perjuangkan? adakah Islam yang Rahmatan lil Alamin membenarkan hal tersebut?
Bukankah Nabi Muhammad SAW melarang membunuh anak-anak, wanita dan tawanan ketika berperang?
Lantas agama apakah yang kalian ikuti itu, sungguh kelakuan kalian tidak mencerminkan seorang Muslim bahkan Manusia.
Silahkan copy dan share video ini agar mereka para sel tidur dan simpatisan ISIS yang masih memiliki hati bisa tersadarkan dengan apa yang selama ini mereka salah pahami," tulis Krisnha Murti melalui akun @krishnamurti_91, Senin (21/5/2018).
(5 Fakta Wafatnya Cucu Aa Gym, Gheziya Naura Khadija, Terungkap Momen Terakhirnya dengan Keluarga)
Dalam video tersebut, terlihat seorang anak kecil yang umurnya tak lebih dari tujuh tahun.
Dilansir dari TribunJabar, anak laki-laki itu bernama Uday.
Uday sedang dibebaskan dari bom yang diikatkan pada tubuhnya oleh seorang penjinak bom bernama Hasan.
Video tersebut direkam pada 18 April 2017.
Uday mengatakan ia disuruh oleh pamannya untuk menghampiri tentara Irak.
"Lihatlah anak ini, apa yang telah pengecut DESH (IS/ISIS) pasangkan padanya yang umurnya tidak lebih dari 6 atau 7 tahun," ujar Hasan dalam video tersebut.
Kemudian, Hasan membuka jaket dan baju yang dikenakan Uday.
(Libur Panjang 4 Hari Akhir Mei, Bandara Juanda Prediksikan Arus Penumpang Landai-landai Saja)
Uday dikirim oleh pamannya untuk berbaur kepada para pengungsi.
Pengungsi tersebut akan diselamatkan oleh tentara Irak.
"Mereka memasangkan bom pada tubuhnya kemudian mengirimnya bersama para pengungsi yang akan sampai pada para tentara Iraq bersama para pengungsi."
"Orang yang dipanggil paman itu berkata pada anak ini mengatakan berangkatlah dan berhentilah, dimana ia bilang berhenti? dekat tentara Irak," Kata Hasan.
Bom tersebut akan diledakan ketika Uday sudah mendekati tentara.
Hasan tak habis pikir terhadap ISIS yang berani memasangkan bom kepada anak kecil.
Setelah baju Uday dilepas, terlihat kain putih yang melilit sabuk bom itu.
Kain putih tersebut digunting oleh Hasan.
Setelah kain terlepas, terlihat bom sabut yang melilit perut Uday.
"Aduh," ucap Uday ketika kain putih tersebut digunting.
Hasan menenangkan anak tersebut.
Ia meyakinkan hanya ingin membuka bom tersebut dan tak menyakiti Uday.
Kalimat yang diucapkan Hasan terasa merinding.
"Jangan khawatir sayangku, aku tidak melakukan apa-apa padamu anakku, aku hanya ingin melepaskan jika tidak bisa meledakanmu," kata Hasan.
(Masukkan 13 Ekor Kambing Curian ke Avanza, Aksi 3 Sekawan Terbongkar Karena Ulah Ganjil di Waduk)
Akhirnya bom tersebut berhasil dilepaskan dari tubuh Uday.
Tentara tersebut berterimakasih kepada seluruh relawan yang telah memberitahukan keberadaan Uday dan juga keluarga pengungsi yang telah melaporkan anak tak dikenal ini.
Beragam reaksi diberikan oleh netizen terhadap video tersebut.
octoridanorma : Sdh terbuka mata kita bahwa ISIS sangat2 jahat,kenapa masih ada juga orang2 kita yg mendukung nya
angelinatristiani : Yaa allah tega banget . Anak kecil yg tdk tau apa apa .
dwe_ong : Ya ... TUHAN. Tega banget
tety1602 : Astaga... Sangat memprihatinkan
restisakti88 : Ijin pak keluar air mata lihat video ini anak2 yang tidak berdosa dijadikan tumbal
embun_asvathama : Allah hu Akbar...
(Home Industri di Ngoro Mojokerto Ludes Terbakar, Pemilik Sampai Ditenangkan di Masjid)
(Usai Hilang dan Sempat Diisukan Hidup Susah, Kabar Terbaru Pak Tarno Bikin Netizen Ramai Berdoa)