TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan 2018 telah memasuki hari ke-10.
Bulan Ramadan menjadi waktu yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menyajikan hidangan spesial yang berbeda dengan hari-hari biasanya.
Berbagai sajian lezat dan nikmat akan banyak disajikan, terutama saat bulan puasa.
Baca: Luqaimat, Kuliner Manis Khas Bulan Ramadan di Arab Saudi yang Pas Jadi Menu Buka Puasa
Tapi, tahu nggak sih, makanan khas Indonesia apa saja yang selalu disajikan saat bulan Ramadan?
Katanya, deretan makanan ini bisa bikin rindu bulan Ramadan, lho.
Dilansir dari Nova.Grid.ID, nerikut di antaranya:
1. Sate Susu
Menu sate unik ini berasal dari Bali dan menjadi menu wajib yang selalu diburu saat menjelang buka puasa.
Sate ini dibuat dari daging susu sapi dan disajikan bersama sambal plecing khas Bali.
Sate ini dapat dipercaya menambah stamina, sama seperti saat kita mengonsumsi susu sapi lho.
Baca: Kisah Tongkat Milik Masjid di Jakarta, Cerita Kesaktian Terungkap Saat Banjir, Lihat Kondisinya Kini
2. Bongko Kopyor
Bongko Kopyor merupakan olahan menu dari dari Gresik, Jawa Timur.
Bongko kopyor berisi nangka, pisang, sagu mutiara, kelapa kopyor, dan roti tawar.
Saat penyajian, bahan-bahan tersebut disiram dengan santan dan gula, serta disajikan menggunakan daun pisang.
3. Sotong Pangkong
Kuliner khas Pontianak ini dibuat dari cumi yang dikeringkan, lalu dipukul-pukul.
Saat Ramadan seperti sekarang ini, Sotong Pangkong banyak disajikan dan dijadikan makanan wajib.
Baca: Manis dan Seger Banget, Ini 6 Es Krim dari Berbagai Negara yang Cocok Jadi Kudapan Saat Buka Puasa
Saat penyajian, Sotong Pangkong ditemani cabai dan cuka.
Rasanya? Asam, gurih, pedas, dan manis gitu deh.
4. Gulai Siput
Pernah coba gulai dari siput?
Gulai berbahan utama siput sawah ini adalah menu berbuka khas Tanjung Pinang, Riau.
Selain siput, gulai ini juga berisi daun pakis, pucuk daun ubi, daun keladi, dan terong.
Gimana ya rasanya?
Baca: Kisah Pria Pernah Mati Suri 3 Kali, Lihat Tempat Indah hingga Merasa Tercekik, Begini Hidupnya Kini
5. Mie Glosor
Mie ini dibuat dari adonan tepung sagu dan kunyit, sekilas terlihat mirip dengan mie kuning ini berasal dari Bogor.
Namun, tekstur mie ini lebih kenyal dari mie kuning.
Mie disajikan dengan tambahan sambal kacang, gorengan, dan kerupuk.
Hm, jangan pada ngiler ya!