TRIBUNJATIM.COM - Kucing merupakan hewan peliharaan yang teramat lucu.
Bahkan di Indonesia sendiri, hewan ini sangat digemari sebagai hewan peliharaan.
Tidak heran segala bentuk penyiksaan terhadap hewan ini akan dihujat banyak orang di Indonesia.
8 Fakta Menarik tentang Kirgizstan, Negara di Asia Tengah yang Ibu Kotanya Seperti Kekurangan Cahaya
Namun di China hewan ini diperlakukan dengan mengerikan.
Mereka dikuliti dan bulunya diproduksi untuk membuat jaket.
Bahkan untuk mendapatkanya cukup mudah dan dijual secara bebas di Pasar Tradisional Hohhot.
Pasar ini tidak hanya menjual jaket bulu kucing saja, namun banyak produk eksotis lainnya seperti kuku harimau, tanduk antelope, dan anak anjing.
Ashanty Tunjukkan Kondisi Dapur Mulan Jameela yang Dibilang Kumuh, Netizen Langsung Beri Pembelaan
Hanya berjarak lima jam dari kota Beijing, Hohhot jelas merupakan lingkungan yang sangat aneh.
Apalagi jika dibandingkan dengan daerah permukiman yang dikelilingi oleh gedung pencakar langit yang umum di negara ini.
Sangat sulit bagi siapa pun untuk menemukan kucing liar berkeliaran di trotoar Hohhot.
Hingga semua tanda tanya akhirnya dijawab ketika beberapa foto yang diambil di pasar Hohhot mengungkapkan realitas yang sangat menyedihkan tentang bagaimana hewan peliharaan itu 'disajikan' di sana.
Begini Jika Makeup Meghan Markle Diterapkan ke Pengantin Indonesia, Netizen: Diomongin Tetangga!
Barisan kios tersebut rupanya menjual jaket dibuat dari bulu kucing dengan berbagai jenis pola dan mengisi ruang kosong di jalan Hohhot itu.
'Bulu kucing asli. Jangan sentuh jika Anda tidak berniat membelinya'.
Itulah kalimat yang diberikan oleh pedagang untuk mencegah orang merusak cat kucing di barang dagangan mereka.
Jaket ini dijual dengan harga lokal serendah RM 133 (Rp472 Ribu).
Sambil Unggah Foto Ayah dan Kakak, Yulia Mochamad Akhirnya Klarifikasi Soal Hubungannya dengan Opick