Pilgub Jatim 2018

Kunjungi Pabrik Rokok Grendel di Malang, Gus Ipul Disambut Meriah Karyawannya

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Edwin Fajerial
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Ipul saat Mengunjungi Pabrik Rokok Grendel

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf berkunjung ke pabrik rokok sigaret kretek tangan (SKT) PT Karya Niaga Bersama yang berada di Jalan Terusan Batu Bara, Malang.

Kedatangan pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut langsung disambut meriah oleh sekitar 1.500 karyawan pabrik.

Para karyawan langsung mengajak bersalaman dan berswafoto dengan mengangkat dua jari "victory" atau tanda nomor 2.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga melihat langsung proses produksi pembuatan rokok tradisional cap Grendel itu.

Mulai dari tahapan pelintingan, banderol, pengepakan hingga ke gudang.

Berpihak Selama Dua Periode Jadi Wagub, Gus Ipul Dapat Dukungan dari Petani Tebu )

"Mereka ibu-ibu terampil, setiap hari bisa mengepak 150-200 bungkus," ujar Gus Ipul.

Ia mengatakan, industri padat karya seperti ini harus dipertahankan, apalagi sekitar 29 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur disumbang dari industri olahan, di mana makanan dan minuman serta produksi tembakau adalah yang paling besar.

Selain itu, calon gubernur yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno itu menilai produksi pembuatan rokok seperti ini merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Jadi perlu kita dukung, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu kesempatan bekerja," ucapnya.

Gus Ipul mengaku senang mengetahui tembakau yang diolah di perusahaan tersebut adalah tembakau lokal, di mana saat ini Jawa Timur menjadi salah satu penghasil tembakau terbesar Indonesia.

Kiai Kampung dan Kader NU Bojonegoro Masuk Barisan Pemenangan Gus Ipul )

Sementara itu Direktur Utama PT Karya Niaga Bersama Hariyanto mengatakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1956 ini mempekerjakan lebih dari 1500 orang khusus untuk menangani linting manual.

Mereka ini mayoritas adalah warga sekitar sehingga keberadaan pabrik bisa dirasakan manfaatnya bagi warga sekitar.

Berita Terkini